Arema Vs Persebaya Digelar di Stadion Kanjuruhan, Begini Respons Munster
- VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)
Jakarta, VIVA – Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster enggan memikirkan pertandingan Liga 1 menghadapi Arema FC pada 28 April 2025 mendatang, setelah timnya bermain imbang 1-1 melawan Persija, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu, 12 April 2025. Sang juru taktik memilih untuk fokus terhadap pertandingan terdekat melawan Madura United.
Ia juga enggan berspekulasi terkait wacana pertandingan digelar di Stadion Kanjuruhan Malang. Stadion tersebut kini sudah selesai direnovasi dan bisa menggelar pertandingan.
"Sekarang saya akan menunggu informasi di mana kami akan bermain," ujarnya usai pertandingan melawan Persija.
Namun, ia mengatakan saat ini tidak memikirkan Arema FC. Timnya akan fokus kepada Madura United pada pekan ke-29 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Timnya akan fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.
Stadion Kanjuruhan Malang direnovasi sejak Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 suporter Arema. Mereka turun ke lapangan usai timnya kalah dari Persebaya 3-2 karena kecewa dengan kekalahan tersebut. Dan penyebab ratusan suporter meninggal karena penumpukan massa sehingga sesak nafas.
Selama masa renovasi, Arema memilih berkandang di Stadion Soepriadi, Kota Blitar. Dan belum ada keputusan apakah derby Jatin tersebut akan digelar di Kanjuruhan.
Ketika itu, tak ada suporter Persebaya yang hadir karena tidak diizinkan. Duel antara Persebaya versus Arema selalu panas. Rivalitas di lapangan seringkali juga terjadi hingga ke luar lapangan. Karena itu, pengamanan selalu ketat dalam duel ini dari pihak kepolisian.
Persebaya Bungkam Persita, Ernando Ari Jadi Pahlawan di Bawah Mistar
Persebaya Surabaya berhasil meraih kemenangan penting saat bertandang ke markas Persita Tangerang. Bermain di Stadion Indomilk Arena,
