Momen Unik Bojan Hodak, Tidur Saat Penentuan Juara
- VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)
Bandung, VIVA – Persib Bandung memastikan gelar juara Liga 1 2024/2025, menyusul hasil imbang Persebaya Surabaya melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin 5 Mei 2025.
Namun, ada momen unik yang dilakukan pelatih Bojan Hodak saat Persib resmi menjadi juara. Alih-alih menonton laga menentukan antara Persebaya melawan Persik, Bojan justru memilih untuk tidur.
"Ya, saya sedang tidur (ketika pertandingan berlangsung)," ucap Bojan kepada wartawan, Rabu 7 Mei 2025.
Ketika terbangun dari tidurnya, pelatih asal Kroasia ini sempat melihat laga Persebaya yang sudah unggul 3-1 dibabak kedua. Kemudian, dia melanjutkan aktivitasnya di depan komputer.
"Kemudian saya sedang bekerja dengan komputer saya dan tiba-tiba ponsel saya mulai berdering, pesan-pesan masuk, dan saya bisa mendengar dari luar ada teriakan, sorak-sorai, kembang api dinyalakan, jadi saat itu saya tahu hasil pertandingannya," ungkapnya.
Setelah Persib memastikan gelar juara, Bojan mengaku sangat senang. Sebab, bagi pelatih berusia 54 tahun ini memenangkannya kompetisi di Liga Indonesia tidak mudah dan jauh lebih sulit dibanding kompetisi negara lain.
"Terus terang, untuk memenangkan liga Indonesia itu jauh lebih sulit dibandingkan negara-negara lain karena sangat banyak perjalanan yang harus ditempuh. Liganya sangat panjang," ujarnya.
"Jarak yang harus ditempuh, khususnya bagi kami, setiap pertandingan kami harus naik bus selama tiga jam. Itu selalu berat. Kadang-kadang bisa delapan, sembilan, bahkan sepuluh jam," lanjutnya.
Kendati demikian, Bojan melihat para pemain Persib bisa menunjukkan performa maksimal sepanjang musim. Menurut dia, anak asuhnya pantas mendapatkan gelar juara Liga 1 secara back to back.
" Jadi itu tidak mudah, dan pada akhirnya hal ini menunjukkan bahwa anak-anak memang layak mendapatkannya, bahwa mereka benar-benar yang terbaik," terangnya.