'Hadiah Piala Kemerdekaan Berpotensi Korupsi'

PSMS Medan juara Piala Kemerdekaan 2015
Sumber :
VIVA.co.id
Heboh! Kejagung Usut Dugaan Korupsi Tol Cawang–Pluit Milik Jusuf Hamka, Siapa Bakal Terseret?
- Aktivis Save Our Soccer (SOS), Apung Widadi, kembali mengeluarkan komentar terkait dengan perkembangan sepakbola Indonesia. Namun, pria yang juga aktivis anti korupsi itu bukan mengomentari PSSI yang biasa dia lakukan beberapa waktu lalu.
Terungkap! Apartemen Nadiem Makarim Digeledah Diam-diam, Kejagung Bukan Sita Uang Tapi...

Pria yang biasa disapa Apung itu justru geram dengan apa yang dilakukan Tim Transisi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait turnamen Piala Kemerdekaan.
Kejagung Periksa Pejabat Top Terkait Korupsi Pertamina, Ada Eks Dirut Elia Manik Hingga Direktur Adaro


Dalam akun twitternya, @ApungWidadi dia mengeluarkan cuitannya yang mengkritik Tim Transisi menggunakan uang rakyat yang harusnya tidak dilakukan hal tersebut.

”Karena tidak transparan dan akuntabel, hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN berpotensi jadi Korupsi,” kicau Apung.

Seperti diketahui, Kemenpora akhirnya memutuskan uang hadiah juara Piala Kemerdekaan akan diambil dari APBN atau uang rakyat.  Itu karena, Tim Transisi sampai hari ini belum juga bisa mencairkan hadiah tersebut yang sebelumnya dianggarkan dari sponsor.

”Sangat disayangkan, uang rakyat (APBN) dipakai untuk nalangi hadiah piala kemerdekaan karena gagalnya TT (Tim Transisi) gaet sponsor," lanjut cuitan Apung di twitternya.

”Piala kemerdekaan yang tidak merdeka, justru pakai uang rakyat yang tidak ada alokasinya di APBN 2015,” lanjutnya.
Ridwan Kamil penuhi panggilan Bareskrim Polri

Usut Kasus BJB, KPK Buka Peluang Periksa Timses Ridwan Kamil di Pilgub DKI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang untuk memeriksa tim sukses (timses) Ridwan Kamil saat berkontestasi di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
12 September 2025