Pernyataan Resmi Liverpool Terkait Meninggalnya Diogo Jota
- Peter Byrne/PA via AP
Inggris, VIVA –Liverpool Football Club menyampaikan kabar duka mendalam atas meninggalnya penyerang andalan mereka, Diogo Jota. Dalam pernyataan resmi yang dipublikasikan melalui akun Instagram resmi klub pada Rabu (3/7), pihak klub mengonfirmasi bahwa Jota, 28 tahun, telah meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Spanyol.
Dalam kecelakaan tragis tersebut, Jota tidak sendirian. Sang adik, Andre, juga turut menjadi korban dan dinyatakan meninggal dunia.
“Liverpool Football Club sangat berduka atas meninggalnya Diogo Jota,” demikian pernyataan klub. “Kami telah diberitahu bahwa pemain berusia 28 tahun tersebut meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Spanyol, bersama dengan saudaranya, Andre.”
Pihak Liverpool FC menyampaikan bahwa mereka tidak akan memberikan komentar lebih lanjut demi menghormati privasi keluarga Jota.
“Liverpool FC tidak akan memberikan komentar tambahan saat ini dan meminta agar privasi keluarga Diogo dan Andre, teman-teman, rekan satu tim, serta staf klub dihormati, seiring mereka mencoba menerima kenyataan dari kehilangan yang tak terbayangkan ini. Kami akan terus memberikan dukungan penuh kepada mereka,” tutup pernyataan tersebut.
Karier Diogo Jota: Dari Portugal ke Panggung Dunia
Diogo Jota, yang memiliki nama lengkap Diogo José Teixeira da Silva, lahir pada 4 Desember 1996 di Massarelos, Portugal. Ia memulai karier profesionalnya di klub Portugal, Paços de Ferreira, sebelum menarik perhatian raksasa La Liga, Atlético Madrid. Meski tidak sempat tampil reguler di tim utama Atlético, Jota dipinjamkan ke FC Porto, dan kemudian ke Wolverhampton Wanderers.
Namanya benar-benar melejit saat membela Wolves. Bersama klub Inggris tersebut, Jota membantu tim promosi ke Premier League dan menjadi bagian penting dari kesuksesan mereka di kompetisi tertinggi Inggris.
Pemain Liverpool, Diogo Jota
- AP Photo/Darren Staples, File
Pada September 2020, Liverpool mendatangkan Jota dengan nilai transfer yang dilaporkan mencapai £45 juta. Sejak saat itu, ia menjadi bagian integral dari lini serang The Reds bersama Mohamed Salah dan Sadio Mané (kemudian digantikan Darwin Núñez). Jota dikenal karena insting golnya yang tajam, kerja keras di lapangan, serta kemampuannya bermain di berbagai posisi lini depan.
Di level internasional, Jota juga merupakan bagian dari tim nasional Portugal dan tampil di berbagai ajang besar, termasuk UEFA Euro dan kualifikasi Piala Dunia. Ia telah mencetak sejumlah gol penting untuk negaranya dan menjadi salah satu andalan di lini serang Portugal dalam beberapa tahun terakhir.
Kepergian Diogo Jota pada usia yang masih sangat produktif meninggalkan duka yang mendalam bagi dunia sepak bola. Ia dikenang bukan hanya karena kualitasnya sebagai pemain, tetapi juga dedikasi, profesionalisme, dan kepribadiannya yang rendah hati di luar lapangan.
