Kata Ancelotti Usai Real Madrid Hancur di Tangan Barcelona

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti
Sumber :
  • AP Photo/Manu Fernandez

VIVA – Real Madrid harus menelan pil pahit usai kalah dramatis dari Barcelona di final Copa del Rey 2024/2025. 

Duel Ballon d'Or 2025: Lamine Yamal atau Ousmane Dembele?

Bertanding di Stadion Olimpico de Sevilla pada Minggu (27/4) dini hari WIB, El Real harus merelakan trofi jatuh ke tangan rival abadi mereka.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia menilai anak asuhnya sudah memberikan segalanya di atas lapangan.

Sudah di Barcelona, Rashford Tak Mau Lagi Bahas MU

"Kami menguasai permainan. Namun saat Barcelona mulai mendominasi bola, situasi menjadi rumit," ujar Ancelotti, dikutip dari Managing Madrid.

"Sangat menyakitkan karena kami gagal mengangkat trofi, tetapi saya bangga dengan perjuangan para pemain. Mereka bertarung dengan luar biasa dan menurut saya kami tampil lebih baik dari lawan," imbuhnya.

Permintaan Real Madrid Tunda Laga Perdana Lawan Osasuna Ditolak LaLiga

Laga panas ini berlangsung sengit sejak menit pertama. Barcelona membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-28 melalui sepakan keras Pedri, memanfaatkan umpan Lamine Yamal dari sisi kiri. 

Tembakan tersebut melesat mulus tanpa bisa dibendung Thibaut Courtois.

Real Madrid sempat membalas lewat gol Jude Bellingham pada menit ke-35. 

Sayangnya, VAR membatalkan gol tersebut lantaran Bellingham sudah lebih dulu berada dalam posisi offside.

Memasuki babak kedua, Ancelotti melakukan perubahan dengan memasukkan Kylian Mbappe untuk menggantikan Rodrygo. Keputusan itu membuahkan hasil. 

Mbappe menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-70 lewat tendangan bebas terukur yang menghujam pojok gawang Barcelona.

Tak berhenti di situ, tujuh menit berselang, Real Madrid berbalik memimpin 2-1. Aurelien Tchouameni sukses menyundul bola hasil sepak pojok dan menggetarkan jala lawan.

Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Barcelona kembali menyamakan kedudukan di menit ke-84 berkat gol Ferran Torres, yang sukses memanfaatkan kelengahan lini belakang Madrid.

Drama memuncak di masa injury time. Raul Asencio dinilai melakukan pelanggaran terhadap Raphinha di kotak penalti. 

Wasit Ricardo De Burgos sempat menunjuk titik putih, namun membatalkan keputusannya setelah melihat tayangan ulang melalui VAR.

Laga berlanjut ke babak tambahan. Di tengah kelelahan kedua tim, Barcelona akhirnya mengunci kemenangan. 

Jules Kounde mencetak gol di menit ke-116, sekaligus memastikan gelar Copa del Rey melayang ke tangan Blaugrana.

Real Madrid, meski telah bertarung habis-habisan, harus puas mengakhiri malam dengan tangan kosong.

Kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen

Barcelona Copot Ban Kapten dari Marc-Andre Ter Stegen, Kenapa?

Barcelona mengumumkan mencabut ban kapten kiper Marc Andre Ter Stegen karena masalah disiplin hingga waktu yang belum ditentukan.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2025