Profil Rita Butar Butar: Legenda Vokal 5 Oktaf Salah Lirik Lagu Indonesia Raya di Piala Presiden 2025

Rita Butar Butar
Sumber :
  • Instagram @ritabutarbutar19

Jakarta, VIVA – Pada Minggu, 6 Juli 2025, dalam acara pembukaan Piala Presiden 2025 di Stadion Utama GBK, Jakarta, penyanyi senior, Rita Butar Butar mendapat amanah untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Namun, saat mencapai bait kedua, ia melafalkan "Indonesia merdeka" bukan "Indonesia bersatu"—menyimpang dari lirik resmi 

Piala Presiden 2025: Saat Sepak Bola Jadi Simfoni Rakyat dan Mesin Ekonomi

Kesalahan tersebut terekam video dan langsung viral. Berbagai komentar warganet muncul, baik yang mengkritik maupun membela, karena usianya yang tidak muda dan tekanan panggung besar.

"Minimal minta maafffff"
"Kita semua manusia, bisa salah. Lagipula dia tampil di depan ribuan orang, pasti grogi" 

Reaksi Anindya Bakrie Oxford United Gagal Juara Piala Presiden 2025

Reaksi media dan netizen:

  • Sorotan utama terhadap profesionalisme artis senior dalam menyanyikan lagu kebangsaan.
  • Sebagian publik menyatakan empati dan memahami potensi grogi pada momen semacam itu .
Port FC Juara Piala Presiden 2025, Penampilan Asnawi Mangkualam Tuai Pujian

Sekilas Profil

Nama: Rita Butar‑Butar

Tempat & Tanggal Lahir: Pematang Siantar, Sumatera Utara, 11 Mei 1960 

Usia saat ini: 65 tahun 

Genre Musik: Pop Indonesia, rohani Kristen, dan lagu-lagu Batak 

Karier dan Capaian

Era 1980-an:

  • Meledak lewat lagu “Seandainya Aku Punya Sayap” ciptaan Rinto Harahap. Lagu tersebut menjadi hit dan di-cover oleh band Geisha 
  • Lagu-lagu ikonik lain: “Aku Tak Ingin Mengemis Lagi”, “Oh Angin” 

Penyanyi Batak & Rohani:

Merilis lagu-lagu Batak yang masih populer seperti “Didia Rokkap Hi”, “Batu Gantung”, “Gokhon Dohot Jou-Jou” 

Radikal beralih ke genre rohani Kristen, menampilkan lagu-lagu religius seperti “Na Mulak Jesus I”, “Sai Mulak” 

Ciri khas vokal:

Dikenal dengan jangkauan vokal setinggi 5 oktaf dan kemampuan nada tinggi yang emosional 

Relevansi dan Dampak

Pertanyaan Profesionalisme:
Kesalahan dalam melafalkan lirik lagu kebangsaan sering dianggap sebagai kurang persiapan, menimbulkan pertanyaan soal pengecekan naskah sebelum tampil.

Sorotan pada Seniorita:
Meski merupakan figur besar dari era keemasan musik Indonesia, kejadian ini mengundang perdebatan baru tentang ekspektasi terhadap sosok senior.

Diskursus Empati:
Di sisi lain, muncul suara mendukung bahwa setiap manusia bisa membuat kesalahan, terutama saat tampil di hadapan ribuan orang.

 Menyikapi Ke depan

  • Tanggung Jawab Penyelenggara:

Organisasi acara bisa mempertimbangkan lembar lirik resmi yang disusun bersama penyanyi sebelum tampil untuk meminimalkan kesalahan.

  • Penerimaan Publik:

Harapannya publik dapat bersimpati dan menjadikan kejadian ini sebagai momen pembelajaran, bukan cara “menjatuhkan” nama besar.

  • Rita Butar‑Butar:

Sebagai penyanyi legendaris, ia mungkin akan kembali menjadi perbincangan—apakah akan memberi pernyataan resmi atau sekadar membiarkannya berlalu.

Rita Butar‑Butar adalah salah satu legendaris musik Indonesia dengan karier panjang di pop, rohani, dan Batak. Namun, insiden salah lirik saat menyanyikan "Indonesia Raya" di pembukaan Piala Presiden 2025 menarik perhatian publik, memicu debat antara kritik dan empati. Insiden ini menegaskan pentingnya persiapan matang, terutama pada acara besar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya