Bupati Kolaka Timur Ditangkap KPK Usai Rakernas NasDem, Intip Profil dan Harta Fantastisnya

Bupati Kolaka Timur Abdul Azis
Sumber :
  • Dok. Nasdem

Jakarta, VIVA – Nama Abdul Azis mendadak menjadi sorotan publik usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkapnya terkait dugaan kasus korupsi. Bupati Kolaka Timur yang baru saja menjabat periode 2025–2030 itu ditangkap tak lama setelah menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan.

KPK Blak-blakan Kapan OTT Bupati Kolaka Timur, Saat Rakernas NasDem?

Penangkapan ini dilakukan dalam rangka operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar KPK sejak Kamis, 7 Agustus 2025. Abdul Azis sendiri sempat membantah ditangkap KPK.

“Alhamdulillah, hari ini saya ada di samping Ahmad Sahroni (Wakil Ketua Komisi III DPR) dalam kondisi baik dan siap untuk menghadiri Rakernas NasDem,” ujarnya beberapa waktu lalu.

KPK Telusuri Dugaan Suap Bupati Kolaka Timur Mengalir ke Partai Politik

Namun pada Jumat, 8 Agustus 2025, KPK memastikan bahwa Abdul Azis kini telah diamankan dan sedang diperiksa intensif.

“Setelah selesai rakernas,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi.

5 Orang Jadi Tersangka Suap Proyek RSUD, Bupati Kolaka Timur dan Pejabat Kemenkes Langsung Ditahan

“Benar, yang bersangkutan sudah diamankan oleh tim KPK. Perkiraan tiba di Jakarta siang atau sore ini,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo dikutip VIVA.co.id.

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan total ada tujuh orang yang ditangkap dari dua lokasi, yakni Jakarta dan Sulawesi Tenggara.

“Tim yang di Jakarta membawa atau mengamankan tiga orang. Kemudian tim dari Kendari atau Sulawesi Tenggara, kami mengamankan 4 orang,” ujar Asep.

KPK menduga kasus ini berkaitan dengan pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan atau peningkatan kualitas rumah sakit.

Bupati Koltim Abdul Azis

Photo :
  • ANTAR/La Ode Muh Deden Saputra

Profil Abdul Azis: Dari Polisi ke Kursi Bupati

Abdul Azis lahir di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, pada 5 Januari 1986. Ia mengawali karier sebagai anggota Polri setelah lulus dari Diktukba SPN Batua pada 2004, dan menjabat sebagai Banit I Subdirektorat I Direktorat Intelkam Polda Sulawesi Tenggara sebelum akhirnya pensiun dini.

Jejak politiknya dimulai saat ditunjuk sebagai Wakil Bupati Kolaka Timur pada 24 Agustus 2022. Ia juga sempat menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati. Pada Pilkada 2024, Azis yang diusung Partai NasDem berhasil terpilih sebagai Bupati Kolaka Timur berpasangan dengan Yosep Sahaka.

Ia dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 di Istana Negara. Selama menjabat, Abdul Azis aktif mengampanyekan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Listrik Masuk Sawah (LMS).

Pendidikan Abdul Azis

  • SDN Kalukku, Kab. Mamuju (lulus 1997)
  • SMPN 1 Kalukku (2000)
  • SMAN 1 Kalukku (2003)
  • Diktukba Polri SPN Batua (2004)
  • S1 Fakultas Hukum, Universitas Sulawesi Tenggara (2016)
  • S2 Fakultas Hukum, Universitas Sulawesi Tenggara (2023)

Harta Kekayaan Abdul Azis: Nyaris Rp8 Miliar

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke KPK per 28 Maret 2024, total kekayaan Abdul Azis tercatat mencapai  Rp7.991.694.886. Berikut rinciannya:

A. Tanah dan Bangunan: Rp6.410.000.000

Kepemilikan tanah dan bangunan Abdul Azis tersebar di tiga daerah: Kendari, Mamuju, dan Kolaka Timur. Total luas tanah yang dimiliki nyaris 50.000 meter persegi. Beberapa di antaranya adalah:

  • 420 m²/226,91 m² di Kota Kendari – Rp1.550.000.000
  • 19.934 m² di Kota Kendari – Rp410.000.000
  • 19.940 m² di Kota Kendari – Rp410.000.000
  • 9.871 m² di Kolaka Timur – Rp280.000.000
  • 6.087 m² di Kota Mamuju – Rp260.000.000

Tanah-tanah warisan di Mamuju seluas ribuan meter dengan total nilai miliaran rupiah

B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp885.000.000

  • Toyota Hilux 2.4G tahun 2020 – Rp390.000.000
  • Toyota Innova Venturer 2.4 tahun 2020 – Rp390.000.000
  • Motor KTM 85 SX tahun 2020 – Rp95.000.000
  • Motor Yamaha BJ8 tahun 2020 – Rp10.000.000

C. Harta Bergerak Lainnya: Rp268.950.000

D. Kas dan Setara Kas: Rp533.744.886

E. Utang: Rp106.000.000

Total Kekayaan Bersih: Rp7.991.694.886

Dengan kekayaan sebesar itu, Abdul Azis tergolong pejabat daerah yang cukup tajir, terutama jika dibandingkan dengan masa baktinya yang baru berjalan beberapa bulan.

Karier dan Penghargaan

  • 2004–2021: Anggota Polri di Polda Sultra
  • 2018: Ajudan Gubernur Sultra
  • 2022–2023: Wakil Bupati Kolaka Timur
  • 2023–2024: Plt Bupati Kolaka Timur
  • 2025–sekarang: Bupati Kolaka Timur

Penghargaan:

  • Pemimpin Daerah Inovatif 2022 (Kendari Pos Award)
  • Innovative Leader with a Passion for the Community 2023 (Seven Media Asia)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya