Menkominfo Desak Facebook Tindak Pornografi di WhatsApp

Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono

VIVA – Pornografi semakin mudah diakses. Usai banyak laporan terkait adanya konten pornografi di WhatsApp, aplikasi pesan instan yang popular di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika langsung mengambil sikap.

Pakai Facebook? Tips Nomor 4 Sering Diabaikan Padahal bisa Selamatkan Akun dari Pembobolan

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, pihaknya telah mendapatkan masukan dari berbagai pihak. Ia pun memberikan apresiasi pada berbagai pihak dan masyarakat yang melaporkan.

“Saat ini tim internal Kominfo sedang mengurus atau memprosesnya dengan Facebook selaku perusahaan induk dan juga kepada WhatsApp selaku app provider,” kata Rudiantara kepada VIVA, Senin pagi, 6 November 2017.

5 Fakta Mengejutkan di Balik Penelusuran Grup FB Konten Inses “Fantasi Sedarah” oleh Bareskrim Polri

Rudiantara menegaskan bahwa pihaknya juga telah mendesak WhatsApp untuk melalukan filtering secepatnya, setidaknya untuk wilayah Indonesia.

“Tim kominfo akan berusaha sampai dilakukan hal di atas (filtering secepatnya),” katanya.

Terkuak, Member Grup FB Fantasi Sedarah Jual Video Porno Anak dengan Harga Mencengangkan

Diketahui beredar secara viral adanya cara untuk bisa mendapatkan gambar-gambar bertema pornografi dengan mudah di Whatsapp. Gambar-gambar tersebut berformat GIF dan menampilkan beberapa adegan seksual dalam hitungan detik, namun berulang.

Kalangan ibu-ibu yang memiliki anak remaja merasa khawatir dengan ini dan berupaya untuk mencari cara melakukan pemblokiran sendiri. (ren)

Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.

Modus Baru Penipuan di Jakarta Barat: 2 Polisi Gadungan Tipu Jual Beli Motor via Facebook

Korban bernama Adelia (23), warga Palmerah, Jakarta Barat, menjadi target penipuan. Ia hendak menjual sepeda motor Honda Beat tahun 2018 miliknya melalui Facebook.

img_title
VIVA.co.id
29 Juni 2025