Transisi Aturan IMEI, Pedagang Habiskan Stok Ponsel Black Market

Menkominfo Rudiantara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah

VIVA – Peraturan International Mobile Equipment Identity atau IMEI telah diteken Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019.

Jangan Coba-coba Beli Smartphone di Sini kalau Tidak Mau Rugi

Menkominfo Rudiantara mengatakan, peraturan ini akan berlaku mulai April 2020. Ada masa transisi selama enam bulan untuk sosialisasi aturan yang menjerat ponsel black market.

"Tidak ada perubahan di sisi pelanggan, setelah enam bulan baru ada. Masyarakat tenang aja, tidak harus melakukan apa-apa," ujarnya di Gedung Kementerian Perindustrian.

Jangan Cuek, Pengguna iPhone di Indonesia Wajib Tahu Ini

Enggartiasto mengatakan, pemerintah memberi waktu enam bulan untuk pedagang menghabiskan sisa stok ponsel black market.

"Kami cek di ITC Roxy Mas, rata-rata perputaran stok itu tiga bulan. Jadi pedagang masih ada dua siklus, asal jangan ketahuan aman," candanya.

Mengenal IMEI dan Peran Pentingnya dalam Mengatur Pasar Gadget Indonesia

Pemerintah mengingatkan, meski ada masa transisi selama satu semester, bukan berarti pedagang malah jor-joran menyelundupkan ponsel black market.

"Sekali lagi kami sampaikan, sistem ini tidak akan mengganggu individual atau pedagang, karena mereka masih memiliki waktu. Ke depan kita harap tidak ada lagi ruang untuk ponsel BM," kata Enggar.

Bea Cukai gagalkan upaya penyelundupan smartphone

Cara Mengetahui HP Masih Baru atau Rekondisi, Jangan Sampai Ketipu

Cara cek HP baru atau rekondisi dengan mudah. Kenali perbedaan dari segel, IMEI, performa hingga aksesori agar tidak tertipu saat beli handphone

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2025