Jadi Mendikbud, Nadiem Dapat Julukan 'Mas Menteri'

Nadiem Makarim
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVA – Mantan bis Gojek, Nadiem Makarim dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk menjalankan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ia resmi mengundurkan diri dari perusahaan yang dibangunnya, dan mulai bekerja sebagai menteri.

KPK Ancang-ancang Panggil Nadiem Makarim di Kasus Dugaan Korupsi Google Cloud

Nadiem mengungkapkan alasan menerima jabatan dari Presiden Joko Widodo itu, yaitu keinginannya untuk meningkatkan kualitas generasi masa depan. Ia menuturkan, generasi muda memiliki peranan penting untuk membangun masa depan suatu bangsa. 

“Kenapa saya menerima jabatan ini, sebabnya begitu besar dan berat cara yang paling efektif melalui pendidikan, itu yang terpenting generasi berikutnya,” ujarnya belum lama ini.

Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Chromebook, Kapan Nadiem Diperiksa Lagi?

Selain fokus pada pekerjaannya, ia juga berencana untuk mengubah suasana di kantor Kemendikbud. Dilansir dari laman Instagram @kemendikbud.ri, Minggu 27 Oktober 2019, Nadiem ingn membuat ruangan rapat menjadi lebih terbuka, mirip dengan konsep kantor perusahaan startup.

"Jadi, ini secara teknis ruang meeting saya? Kalau saya misalnya mau ubah sedikit, bisa? Untuk menciptakan kantor yang lebih open gitu, bisa?" ungkapnya.

Bongkar Peran 2 Mantan Pejabat Kemendikbud dalam Skandal Korupsi Laptop Chrome OS

Selain mengelilingi satu persatu ruang yang ada di kementerian yang kini dipimpinnya, ia juga berkenalan dengan semua staf yang ada. Uniknya, para pegawai negeri sipil di lingkungan Kemendikbud rupanya sudah memiliki julukan untuk Nadiem.

Karena ia menjadi menteri termuda, yakni baru berusia 35 tahun, maka anak buahnya di Kemendikbud memanggil Nadiem dengan sebutan ‘Mas Menteri.

“Mas Menteri, sudah viral ya,” ujar Nadiem sembari tersenyum.

Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asep Guntur Rahayu

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

KPK menyatakan penyelidikan pengadaan kuota internet gratis menjadi bagian penyelidikan dugaan korupsi terkait Google Cloud di Kemendikbudristek.

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025