Ruangguru Hadir di Vietnam, Zenius Emoh Ekspansi ke Luar Indonesia

Aplikasi Zenius
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Perusahaan solusi edukasi, Zenius mengungkapkan startup mereka tidak ingin melebarkan bisnisnya ke luar Indonesia. Perusahaan belajar daring itu dari awal berdirinya ingin fokus menekuni pasar Indonesia. Makanya mereka tak mau mengekor ikut ekspansi ke luar negeri.

Endress+Hauser Tegaskan Program Keberlanjutan Selaras dengan Strategi Bisnis Perusahaan

"Zenius pada utamanya didirikan untuk merangkai Indonesia yang cerdas dan cerah. Itu visi misi utama mandat kita yang utamanya," kata Chief Education Officer Zenius Education, Sabda PS ditemui di Jakarta, Selasa 19 November 2019. 

Namun demikian, Sabda tak menutup kemungkinan hasil pekerjaan Zenius bisa diterapkan di luar Indonesia. Dia mengatakan, Zenius akan memikirkan pihak mana saja yang bakal diajak bekerja sama. 

Creya Perluas Layanan ke Legalitas Usaha, Dukung UMKM Naik Kelas

"Apakah hasil yg kita kerjakan bisa dipakai di luar? Itu nanti kita pikirkan siapa yang mau kerja sama di luar," ungkapnya. 

Sebelumnya salah satu startup edukasi dan belajar daring mengekspansi bisnis mereka ke negara tetangga. Ruangguru berhasil ekspansi ke negara tetangga Vietnam. 

Agen Berperan Besar Genjot Literasi Asuransi, Sun Life Indonesia Kasih Buktinya

Startup edukasi itu mulai masuk ke Vietnam sejak akhir Oktober lalu. Di pasar Vietnam, Ruangguru berubah nama menjadi Kienguru. Pendiri Ruangguru, Belva Devara mengonfirmasi ekspansi itu lewat akun Instagramnya.

“Merinding dan terharu hari ini konferensi pers di Ho Chi Minh City, launching aplikasi Ruangguru di Vietnam!!!" tulis Belva dalam akun Instagramnya, Selasa 29 Oktober 2019. 

Selain aplikasi, Belva mengungkapkan Ruangguru juga merilis TV Kienguru untuk TV Vietnam. Dalam unggahannya itu terdapat foto dan video saat rangkaian peluncuran Kienguru. 

Ilustrasi aktivitas / bekerja.

Ngeri! Laporan MIT Ungkap AI Bisa Hapus Jutaan Pekerjaan

Laporan MIT ungkap AI sudah geser pekerjaan outsourcing. Meski belum picu PHK massal, 27% profesi berisiko hilang di masa depan. Apa dampaknya bagi industri?

img_title
VIVA.co.id
25 Agustus 2025