Langkah Erick Thohir Simpan Arsip BUMN ke Cloud Didukung

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Industri teknologi informasi mendukung langkah Menteri BUMN Erick Thohir untuk memangkas anggaran kementeriannya yang kurang efisien. Salah satunya rencana pembangunan arsip BUMN yang memakan anggaran hingga Rp50 miliar.

Dunia Digital Itu Praktis, Tapi Harus Tetap Waspada

Erick menilai penyimpanan arsip saat ini sudah tidak relevan dan efisien di era digital seperti sekarang. Ia pun menyinggung cloud computing atau penyimpanan komputasi awan sebagai pilihan untuk menyimpan arsip seluruh perusahaan pelat merah (BUMN).

Vice President Cloud Development and Solution Telkomsigma, Arif Rosy, berpendapat bahwa menyimpan data di cloud memiliki beberapa kelebihan dibanding menyimpan secara fisik.

BigBox AI Tawarkan Teknologi Genjot Kinerja Bisnis hingga Pemerintahan

"Jadi menyimpan data ke cloud dibanding fisik. Bisa dilihat dari sisi investasinya yang menjadi jauh berkurang (biayanya lebih sedikit)," katanya kepada VIVA di Jakarta, Rabu, 18 Desember 2019.

Selain itu, lanjut Arif, menyimpan data secara digital juga lebih minim risiko. Misalnya, dari ancaman banjir, rayap, data rusak, data hilang, hingga terbakar.

Perkuat Pengawasan Pajak, Pemprov DKI Jakarta Implementasikan Sistem E-TRAPT

"Bukan berarti tanpa risiko. Tapi jika terjadi sesuatu bisa kita manage. Tidak hanya simpan di satu tempat dan formatnya juga bisa diperkecil. Jadi, dari sisi daya tahannya pun juga lebih unggul," ujar dia.

Menurut Arif lagi saat ini ada beberapa instansi pemerintah yang sudah melek mengenai teknologi. Telkomsigma juga pernah beberapa kali melakukan audiensi dengan mereka.

"Di masa pemerintahan Joko Widodo, IT benar-benar jadi primadona. Presiden juga banyak menyampaikan bahwa kita harus menumbuhkan teknologi informasi. Artinya, ya, industri seperti kita ini terus didorong," tutur Arif.

Ilustrasi arsitek

Building Information Modeling RI Dinilai Tertinggal 20 Tahun

Building Information Modeling (BIM) tak lagi bisa dipandang sebelah mata dalam dunia arsitektur dan konstruksi Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2025