Ada Hikmah di Balik Wabah Virus Corona

Ilustrasi kegiatan belajar-mengajar di perguruan tinggi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Selalu ada hikmah di balik semua musibah. Terbukti, wabah Virus Corona COVID-19 membuat para pengajar di Universitas Stanford, Amerika Serikat (AS) menjadi melek teknologi.

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Dalam satu minggu terakhir, seluruh perguruan tinggi di AS menutup kelas pribadinya untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Pengajar Studi Afrika dan Afrika-Amerika, Kathryn Benjamin Golden, bahkan harus mencari cara mengajar secara online yang sebelumnya belum pernah dia lakukan.

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

"Saya sebenarnya tidak memiliki pengalaman mempersiapkan kuliah saya sendiri dengan tools apapun (secara online). Jadi saya harus belajar teknologi selama akhir minggu ini," ujarnya dikutip laman Buzz Feed News, Minggu, 15 Maret 2020.

Beberapa fakultas akhirnya mengadopsi pengajaran online. Namun, sama seperti Golden, mereka kesulitan melakukan lompatan apalagi dalam waktu singkat. Ia lalu memutuskan untuk merekam audio untuk perkuliahannya di Zoom, yaitu layanan konferensi video.

5 Politeknik Swasta Terbaik Tahun 2025 Berdasarkan Pusat Prestasi Nasional

Ia mengunggahnya ke sistem manajemen kursus online sekolah untuk bisa diakses para mahasiswanya. Tapi, menurut Golden, tidak layak untuk mengadakan kelas langsung dengan mahasiswa sebanyak 37 orang di Zoom.

"Aku tahu ini mungkin. Tetapi aku tidak yakin bagaimana (melakukannya)," tutur Golden. Menurut pengajar yang sering menggunakan kelas online atau mengajar jarak jauh selama bertahun-tahun, menemukan jika instruktur atau pengajar saat ini harus mengubah cara mereka saat mengajar.

"Anda harus beradaptasi dengan lingkungan online," ujar Dosen Pembantu Fakultas Ilmu Komunikasi di Universitas Illinois, Melissa Wong.

Ivan Gunawan

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Desainer ternama Ivan Gunawan baru-baru ini mengungkapkan pengalaman mengerikan saat berjuang melawan COVID-19 pada masa puncak pandemi sekitar tahun 2020 lalu.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025