Jangan Sampai Wabah COVID-19 Seperti Krisis Ekonomi 1998
- VIVAnews/Eduward Ambarita
VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengingatkan jangan sampai wabah Virus Corona COVID-19 membuat Indonesia kembali seperti saat krisis ekonomi 1998. Oleh karena itu pemerintah melakukan sejumlah upaya agar hal itu tidak terjadi. Salah satunya menjaga daya beli masyarakat.
Selain itu memgajak perusahaan swasta, baik nasional maupun global, untuk melindungi karyawannya dari virus tersebut. Pemerintah juga memberikan insentif dan kebijakan menjadi perusahaan di dalam negeri supaya bisa lebih kuat lagi.
"Pemerintah juga memberikan insentif dan kebijakan untuk menjaga agar daya tahan perusahaan di dalam negeri bisa lebih kuat. Tidak lagi terjadi seperti di tahun 1997-1998 di mana saat itu terjadi bangkrut secara besar-besaran. Jangan, jangan sampai itu terjadi," kata Johnny di Gedung Kominfo, Jakarta, Senin, 16 Maret 2020.
Dari sisi kesehatan, ia mengatakan pemerintah berupaya memutus jalur penyebaran Virus Corona. Hal ini dilakukan agar Indonesia bisa segera mengakhiri penyebaran dari COVID-19.
Johnny menuturkan teknis memutus jalur penyebaran ini berada di tangan Kementerian Kesehatan serta bantuan stakeholders.
"Dengan semua persiapan-persiapan bahkan pengalokasian dan realokasi dana untuk memastikan ada kapasitas negara untuk memahami menjaga penularan lebih lanjut dan mengakhiri memutus jalur penyebaran COVID-19," tuturnya.
Johnny juga memastikan jika pemerintah mampu mengatasi wabah Corona tersebut. Ia mengatakan jika pemerintah juga melakukan kajian mendalam dan berkomunikasi dengan pemimpin negara dan lembaga multilateral mengenai COVID-19.
"Untuk memastikan agar penanganan Virus Corona COVID-19 di dalam negeri bisa dilakukan dengan baik. Yakinlah, kalau pemerintah mampu mengatasi wabah ini," jelas Johnny.
LPS Berpeluang Pangkas Lagi Suku Bunga Penjaminan ke Level Terendah, Ini Pertimbangannya
Purbaya mengatakan, pihaknya masih membuka peluang untuk kembali memangkas LPS Rate, sambil memonitor perkembangan ekonomi dan kondisi likuiditas perbankan secara umum.
