Banyak Orang Lakukan Ini untuk Kurangi Stres di Rumah

Ilustrasi-Mendengarkan musik
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Selama wabah virus COVID-19, Spotify melihat ada perubahan kebiasaan para penggunanya. Salah satunya, platform streaming itu menjadi tempat pengguna untuk pelarian stres mereka.

Ngaku Dipanggil Polisi Gara-gara Konten YouTube, Abraham Samad: Ini Edukasi!

Laporan perusahaan menyatakan, jika ada peningkatan pencarian musik yang berhubungan dengan chill dan instrumental.

Hal yang sama juga ditemui pada layanan podcast, terdapat kenaikan lonjakan konsumsi bertema meditasi dan kesehatan selama beberapa minggu terakhir, dikutip dari Tech Spot, Jumat 1 Mei 2020.

Terungkap! Bukan Gangguan Jiwa, Ini Alasan Ashanty Berobat ke Psikiater

Sementara itu, selama COVID-19 melanda sebagian besar negara di dunia, Spotify juga mengalami perubahan dari jenis perangkat untuk mendengarkan konten. Penggunaan dalam kendaraan, wearables, dan platform web mengalami penurunan.

Baca juga: Aneka Cara Mengucapkan Lebaran Lewat Dunia Digital

Tutup Sampai 15 Toko Kue, Ashanty Stres Berat Sampai Harus ke Psikiater

Sebaliknya, saat ini lebih banyak orang menggunakan Spotify yang terhubung dengan televisi dan konsol permainan. Angka penggunanya menunjukkan lebih dari 50 persen pada dua kategori tersebut.

Dari segi jumlah pengguna, Spotify mengumumkan pengguna aktif bulanannya naik 31 persen menjadi 286 juta. Ini menjadi kuartal ketiga berturut-turut, di mana terdapat kenaikan lebih dari 30 persen.

Pengguna berbayar Spotify saat ini telah mencapai 130 juta, atau naik 31 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Jumlah ini kabarnya melampaui pencapaian Apple Music, yang hanya memiliki 60 juta pelanggan berbayar.

Dari segi bisnis, Spotify mengatakan jika telah memasuki minggu ketujuh para pegawainya bekerja dari rumah. Dari sudut pandang performa, perusahaan mengatakan tidak ada penurunan produktivitas selama work from home.

Ilustrasi sedang podcast.

Orang Indonesia Lebih Suka Podcast Video daripada Audio, Ini Alasannya

Orang Indonesia lebih suka podcast video daripada audio, Ini alasannya.

img_title
VIVA.co.id
29 Agustus 2025