Temuan Google Maps Bikin Gempar Dunia

UFO terpantau Google Maps terbang di atas pantai di Selandia Baru.
Sumber :
  • Daily Express

VIVA – Temuan Google Maps bikin gempar dunia. Benda terbang tak dikenal atau UFO terlihat di atas Pantai St Kilda, Selandia Baru. Foto yang dibagikan secara online itu menunjukkan sebuah objek berwarna abu-abu dengan bagian tengah menonjol tampak melayang di udara.

Terlalu Percaya pada Google Maps Bisa Berujung Maut

Dilansir dari laman Express, Jumat, 24 Juli 2020, ahli konspirasi Scott C Waring meyakini bahwa objek misterius itu adalah UFO. Tampilan ini ditemukan di Google Maps yang mana terdapat anomali di atas perairan Samudra Pasifik.

Penemuan aneh itu dibagikan di blog ET Data Base dan saluran YouTube miliknya. "Ini baru saja masuk ke email saya hari ini. (Luke) mengirim ini dan menemukan UFO menggunakan Google Earth Maps versi online," ujarnya.

Duh! Minggu Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ketiga di Dunia

Waring menambahkan, UFO terlihat seperti piringan gemuk, tebal di bagian atas, bawah dan tengah. Benda itu berwarna metalik dan tidak memiliki sayap. Tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan itu adalah balon, atau pesawat tak berawak.

"Objek yang tertangkap begitu jelas dan udara di sekitarnya tampak melengkung seolah-olah sistem propulsi mengubah suhu udara," tutur dia. Para pemuja Waring di YouTube mengirim banyak pujian untuknya. Bahkan, salah satu di antara mereka mengatakan penemuan yang fenomenal.

YouTube akan Blokir Monetisasi untuk Konten AI dan Video Template Mulai 15 Juli 2025

UFO

Sementara pengguna lainnya menulis, 'Saya bertanya-tanya bagaimana orang akan menyangkal ini adalah kesalahan kamera'. Ini bukan pertama kalinya Waring mengklaim menemukan UFO di Google Maps.

Sebelumnya, ia juga pernah membagikan gambar tentang apa yang diyakini sebagai pangkalan UFO. Tak hanya itu. Scott C Waring juga mengklaim pernah menemukan kota kuno dan piramida di bawah air dekat pantai Kuba.

Ahli konspirasi yang mempercayai UFO itu sampai dituduh mengalami pareidoila, yakni tipuan pikiran yang terjadi ketika melihat bentuk dan pola, terpikirkan pada sesuatu yang tidak pernah ada.

Ilustrasi IHSG.

Dibuka Menghijau, IHSG Pede Lanjut Menguat meski Bursa Asia-Pasifik Lesu

IHSG dibuka menguat 87 poin atau 1,16 persen di level 7.630 pada pembukaan perdagangan Senin, 28 Juli 2025.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025