Kawasan Indo-Pasifik Jadi Ladang Perang Luar Angkasa AS dan China

Amerika Serikat (AS) vs China di luar angkasa.
Sumber :
  • SpaceNews

VIVA Tekno – Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat / AS (US Space Force) bersiap untuk membentuk komando komponen pertamanya di kawasan Indo-Pasifik, menunjukkan semakin meningkatnya ketegangan dengan rival regional seperti Korea Utara dan China.

Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) mengumumkan langkah tersebut pada Senin kemarin, mencatat akan mengawasi unit Angkatan Luar Angkasa baru setelah diluncurkan akhir pekan ini.

INDOPACOM adalah komando kombatan yang bertanggung jawab untuk sebagian besar Asia Timur dan anak benua India, dan akan menjadi yang pertama menjadi tuan rumah komponen Angkatan Luar Angkasa AS (US Space Force) setelah cabang tersebut dibentuk pada akhir 2019.

Setelah didirikan, unit Angkatan Luar Angkasa AS dilaporkan akan membantu meningkatkan kemampuan Paman Sam untuk mendeteksi dan mencegat rudal balistik dan jelajah yang ditembakkan dari negara-negara di kawasan Indo-Pasifik.

Melansir dari situs Russian Today, Kamis, 24 November 2022, Wakil Kepala Staf Angkatan Luar Angkasa AS Bidang Operasi Siber dan Nuklir, Letnan Jenderal B Chance Saltzman, sebelumnya menyarankan agar unit tersebut sebagian besar difokuskan di Beijing, China.

Pertemuan bilateral Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping di KTT G20 Bali, Indonesia.

Photo :
  • AP Photo/Alex Brandon

"Kami hanya berpikir ruang angkasa sekarang sangat penting sehingga kami membutuhkan 'tempat duduk di meja' itu seiring dengan China menjadi ancaman, penting bagi kami untuk mendukung komponen layanan di INDOPACOM," jelasnya.

Pengumuman tersebut muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan beberapa rival regional, yaitu China dan Korea Utara membuat militer AS meningkatkan kehadirannya di Indo-Pasifik.

Bahaya di Balik 'Deal' Dagang dengan AS: Industri Digital RI Bisa Kalah Total

Serangkaian latihan bersama baru-baru ini dengan Korea Selatan dan Jepang telah memicu serangkaian uji coba rudal pembalasan yang dikirim Pyongyang – termasuk dua peluncuran ICBM pada bulan ini.

Anggota parlemen AS juga melanjutkan kunjungan berkala ke Taiwan membuat marah China, yang melihat pulau itu sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya, sementara kapal perang Amerika telah transit di Selat Taiwan hampir setiap bulan.

Harga Emas Hari Ini 21 Juli 2025: Produk Antam Stagnan, Global Bervariasi

Wakil Kepala Staf Angkatan Luar Angkasa AS Jenderal David D Thompson mengatakan bahwa ketika militer bekerja untuk mengintegrasikan kemampuan antariksa, secara efektif yang lain akan mengikuti dengan sangat cepat sesudahnya termasuk unit-unit di bawah Komando Pusat dan Komando Eropa AS.

10 'Paus' Bitcoin Terbesar di Dunia 2025, Satoshi Nakamoto Masih Pegang Tahta Tertinggi
Harga Emas, Logam Mulia

Harga Emas Hari Ini 28 Juli 2025: Produk Antam dan Global Kompak Melorot

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.914.000 per gram pada perdagangan hari ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025