Polisi Ungkap Emoji yang Dipakai Remaja untuk Seks dan Narkoba

VIVA Tekno – Polisi telah memperingatkan orang tua dan guru tentang 'dunia rahasia emoji' yang digunakan remaja untuk membahas narkoba dan seks. Anak-anak muda menggunakan ikon untuk menyamarkan teks tentang topik tabu, menurut Polisi Surrey.

Jadi pengedar bisa menggunakan taktik ini untuk mendesak remaja menggunakan narkoba, menurut laman Daily Star, Jumat, 30 Desember 2022.

Petugas mendesak orang tua untuk mewaspadai emoji dan membagikan grafik ikon populer di media sosial untuk mendorong orang dewasa menebak makna tersembunyi mereka.

Rahasia itu meliputi kokain yang diwakili oleh emoji hidung, ikan, pompa bensin, manusia salju, atau kepingan salju. Sementara MDMA/Ekstasi digambarkan menggunakan ikon setan, tengkorak, alien, atau monster bertentakel.

Lalu ketamine dan Nitrous Oxide direpresentasikan menggunakan ikon kuda dan balon.bPolisi juga melihat ada 14 ikon yang dapat mewakili ganja, termasuk semanggi berdaun empat, lemon, seikat anggur, semangka, stroberi, ceri, nanas, anjing, permen, kue, es krim atau sebuah biskuit.

Inspektur Kepala Detektif, Kate Hyder berkata mereka benar-benar ingin orang tua dan wali merasa percaya diri untuk berbicara dengan anak-anak mereka tentang hal ini, jika dan ketika mereka perlu.

“Kami telah berbagi banyak informasi seputar emoji selama beberapa minggu terakhir, baik di media sosial maupun dengan mitra lokal kami untuk membantu meningkatkan kesadaran dan memulai diskusi seputar ini,"ujarnya.

Mereka juga menyadari bahwa emoji dan makna alternatifnya akan terus berubah, sehingga pekerjaan dan penelitian mereka akan terus berlanjut.

Polisi Surrey telah menyampaikan informasi tersebut ke sekolah untuk dibagikan kepada staf dan orang tua. Menggunakan kode ini dalam pesan akan mengartikan bahwa seorang anak terlibat dalam narkoba.

Kisah Solihin Dibantu Polisi Priok Pulang ke Kalbar karena Tak Punya Biaya

Seorang warga bernama Solihin yang terlantar dan tidak memiliki biaya untuk pulang ke kampung halamannya di Pontianak, Kalimantan Barat.

VIVA.co.id

27 Juli 2025