Presenter Berita Ini Sanggup Kerja Setara 1.000 Orang

Presenter berita Ren Xiaorong.
Sumber :
  • Tangkapan Layar TVBS NEWS

VIVA Tekno – Publikasi berita milik pemerintah China merekrut presenter terbaru yang merupakan hasil rekaan kecerdasan buatan (AI).

Presenter berita virtual yang diberi nama Ren Xiaorong diklaim bisa menjawab pertanyaan dan menyampaikan siaran berita setiap hari tanpa henti.

Dilansir dari Daily Mail, Ren Xiaorong disebut-sebut bakal lebih canggih dibandingkan pembawa berita lainnya, karena presenter virtual ini sudah menyerap bermacam informasi terkini.

Ren Xiaorong, Presenter AI

Photo :
  • Tangkapan Layar TVBS NEWS

Saking hebatnya teknologi yang menakjubkan sekaligus mengerikan ini memungkinkan kecerdasan Ren Xiaorong setara dengan 1.000 presenter berita.

"Kemampuan 1.000 presenter telah diberikan kepada saya. Selama 365 hari dan 24 jam penuh saya akan melaporkan berita tanpa henti," ujar Ren Xiaorong dalam acara pengenalannya di media sosial buatan China, Weibo, dikutip dari Daily Mail.

Namun Ren Xiaorong tidak boleh sembarangan bekerja. Dia hanya bertugas membawakan berita yang terlebih dahulu sudah dikontrol oleh pemerintah China.

10 Pekerjaan yang Tak Tergantikan AI, Pilihan Aman di Tengah Badai PHK

Itu sebabnya, sejumlah penangkap layar melaporkan bahwa presenter digital ini hanya mampu menjawab pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya, dan tanggapan yang dia berikan sangat mempromosikan garis Komite Sentral Partai Komunis China (PKC).

Bisa dimaklumi pula, karena Ren Xiaorong dikembangkan oleh perusahaan media berita milik PKC, yakni People's Daily.

15 Pekerjaan yang Paling Rentan PHK di 2025, Ada Profesi Anda?

Ren Xiaorong bukanlah presenter digital pertama yang dibuat di China. Negara ini sebelumnya telah membuat tiga presenter berita AI pada tahun 2018. Ketiga presenter digital tersebut sempat dirawat di kantor-kantor berita yang ada di China seperti Xinhua.

Ren Xiaorong, Presenter AI

Photo :
  • Tangkapan Layar TVBS NEWS
RI Akan Jadi Pusat Komputasi Mutakhir AI dan Teknologi Kuantum di Asia

Hanya saja kemampuan ketiga robot tersebut dianggap telah terdesak. Apalagi saat ini sistem AI baru seperti ChatGPT semakin canggih. Hal itulah yang membuat China mengenalkan presenter baru dengan kemampuan lebih tinggi melalui Ren Xiaorong.

Robin Li, Chief Executive Baidu mengatakan keberadaan presenter digital di China tidak dihadirkan untuk mengakselerasi kecerdasan industri buatan di negara tersebut. "Ini hanya untuk uji coba bagi kelompok pengguna awal, dan karena 'permintaan pasar'," sebutnya.

Ilustrasi wisuda/lulus kuliah.

7 Jurusan Kuliah yang Diprediksi Tak Lagi Dilirik Dunia Kerja di 2030

Kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi membuat sejumlah jurusan kuliah tak lagi diminati dunia kerja. Simak daftar lengkap jurusan yang mulai ditinggalkan.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025