Geger Ilmuwan AS Temukan Kehidupan Pascakematian

Ilustrasi kematian.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Tekno – Geger seorang ilmuwan onkologi berbasis di Kentucky, AS yang telah menyelidiki hampir 5.000 kasus pengalaman mendekati kematian selama 37 tahun terakhir, mengklaim bahwa ia telah mulai yakin akan adanya "kehidupan setelah kematian".

Dilansir dari Daily Mail, Kamis, 26 Oktober 2023, Dr. Jeffrey Long adalah seorang spesialis onkologi, yang pertama kali mengaku tersentuh oleh artikel yang menggambarkan pengalaman mendekati kematian.

Ilustrasi kematian.

Photo :
  • Pixabay

Pada saat itu, ia sedang dalam proses penelitian terkait penggunaan radiasi, dalam pengobatan kanker di perpustakaan. Namun, ia tiba-tiba menemukan sebuah kasus yang sangat menarik dan akhirnya mengubah arah hidupnya.

Sebelumnya, Dr. Long telah diajarkan bahwa kehidupan manusia hanyalah tentang hidup atau mati, tetapi artikel tersebut mencatat pengalaman luar biasa, dari seorang pasien yang mengalami kematian klinis dan kemudian hidup kembali.

Pengalaman tersebut menggugah rasa ingin tahunya, untuk memahami lebih dalam tentang pengalaman mendekati kematian atau Near-Death Experiences (NDE).

Setelah menyelesaikan masa residensinya, ia mendirikan Yayasan Penelitian Pengalaman Mendekati Kematian, dan sejak itu telah mengumpulkan dan mempelajari ribuan kasus NDE.

RI Wajib Transfer Data ke AS, Pemerintah Pastikan Bukan Data Pribadi Masyarakat

"Sebagai seorang dokter medis, saya telah memeriksa penelitian tentang otak dan mempertimbangkan semua penjelasan yang mungkin untuk NDE," tulis Dr. Long dalam esainya untuk Insider Magazine. "Namun, pada akhirnya, tidak ada penjelasan yang cukup memadai. Tidak ada penjelasan fisik yang rasional untuk fenomena ini."

Dr. Long bahkan telah menganalisis kasus anak-anak balita, yang mengalami NDE. Mereka melaporkan pengalaman yang serupa dengan orang dewasa, walaupun mereka mungkin belum pernah mendengar tentang "cahaya terang" atau "terowongan" sebelumnya.

Menkomdigi Meutya Bakal Temui Menko Airlangga Bahas Transfer Data Pribadi ke AS

Ilustrasi kematian.

Photo :

Meskipun setiap pengalaman mendekati kematian, yang telah ia pelajari selama tiga puluh tujuh tahun terakhir berbeda-beda, banyak di antaranya memiliki pola yang sama.

Prabowo: Situasi Dunia Sedang Tak Baik, Semua Negara Hadapi AS yang Alot

Sebagai contoh, sekitar 45% orang yang mengalami pengalaman mendekati kematian juga mengalami pengalaman keluar dari tubuh, di mana mereka merasakan bahwa kesadaran mereka terpisah dari tubuh fisiknya, dan seringkali melayang di atasnya.

"Melalui segala bukti yang kami temukan, saya yakin akan kehidupan setelah kematian," kata Jeffrey Long, sambil menekankan bahwa pekerjaannya dalam menangani NDE, yang telah membuatnya menjadi seorang dokter yang lebih berbelas kasih dan penuh kasih sayang.

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, TB Hasanuddin

Legislator PDIP Ingatkan Pemerintah Tak Sembarangan Transfer Data ke AS

Anggota Komisi I DPR dari PDIP, TB Hasanuddin meminta pemerintah bersikap terbuka menyusul pernyataan Gedung Putih terkait kerja sama pengelolaan data pribadi oleh AS.

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2025