HUT ke-79 RI di IKN Bisa Disaksikan Lewat Videotron
- ikn.go.id
Jakarta – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berencana menyiapkan pemasangan videotron untuk menyiarkan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara yang dihadiri Presiden Joko Widodo.
Videotron tersebut akan dipasang di sejumlah titik strategis yang ada di semua Kabupaten dan Kota di Benua Etam. Sebagaimana diketahui, upacara peringatan HUT ke-79 RI dilaksanakan di 2 lokasi, yaitu IKN dan Jakarta.
"Pemasangan videotron agar seluruh masyarakat bisa menyaksikan secara langsung peringatan detik-detik proklamasi secara nasional yang baru pertama kali terlaksana di Provinsi Kalimantan Timur," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, dalam konferensi pers virtual, yang digagas Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo.
Ia menambahkan Pemprov Kaltim juga mempersiapkan umbul-umbul dan baliho atau spanduk untuk memeriahkan peringatan HUT ke-79 RI.
Umbul- umbul dan spanduk tersebut, lanjut Sri Wahyuni, akan dipasang mulai dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Sepinggan Balikpapan, arah jalan tol, Sepaku, hingga lokasi IKN.
"Kami juga meminta Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Kaltim untuk memasang umbul-umbul maupun spanduk sebagai bentuk menyemarakkan HUT ke-79 RI di IKN," jelasnya.
Sri Wahyuni mengungkapkan proses rencana pelaksanaan peringatan kemerdekaan ini akan dimulai sejak awal Agustus 2024.
"Arak-arakan bendera duplikat Sang Merah Putih juga akan dibawa ke IKN. Tentunya, penyambutan tersebut melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan," papar dia.
Bukan itu saja. Arak-arakan akan disambut dengan kearifan lokal. Mulai tarian tradisional hingga pakaian adat daerah Provinsi Kaltim. Mobilisasi massa, termasuk para pelajar, juga dilakukan untuk menyambut dan menyaksikan arak-arakan tersebut.
Rektor: UGM Punya Bukti Otentik Joko Widodo Mengikuti Kuliah, KKN hingga Wisuda
Rektor UGM Ova Emilia menyatakan Joko Widodo adalah alumni Universitas Gadjah Mada, yang dinyatakan lulus pada 5 November 1985, dan telah diberikan ijazah
