Jangan Pakai Beras! Ini Cara Efektif Keringkan Ponsel yang Basah

Ilustrasi ponsel basah
Sumber :
  • AI Generator

Jakarta, VIVA – Ponsel yang basah karena tercebur atau terkena tumpahan air bisa membuat panik. Banyak orang langsung memasukkan ponsel ke dalam beras sebagai solusi darurat.

Namun, metode ini sebenarnya tidak terlalu efektif dan bisa meninggalkan debu halus yang justru merusak komponen dalam. Berikut beberapa alternatif cara yang lebih aman dan efektif untuk mengeringkan ponsel yang basah.

1. Matikan Ponsel Segera

Langkah pertama yang paling penting adalah segera matikan ponsel. Ini untuk mencegah korsleting listrik yang bisa merusak komponen internal. Jangan coba-coba menyalakan atau mengisi daya ponsel saat masih basah.

Ilustrasi ponsel basah

Photo :
  • AI Generator

2. Lepas Komponen Eksternal

Keluarkan SIM card, kartu microSD, dan casing jika memungkinkan. Jika baterai bisa dilepas, lepaskan juga. Hal ini membantu mempercepat proses pengeringan dan mencegah kerusakan pada bagian-bagian tersebut.

3. Keringkan Permukaan Luar

Tekan Kenaikan Harga, 1,3 Juta Ton Beras SPHP Digelontorkan Pemerintah

Gunakan kain microfiber atau tisu yang lembut untuk mengelap bagian luar ponsel. Jangan gunakan pengering rambut karena panasnya bisa merusak komponen elektronik. Hindari juga mengocok atau meniupkan udara secara paksa ke dalam ponsel.

4. Gunakan Silika Gel

Peritel Minta HET Beras Kemasan Diturunkan, Merek yang Tak Kasih Keterangan Bebas Oplosan Tak Bakal Dijual

Silika gel (biasanya terdapat dalam kemasan sepatu atau elektronik) jauh lebih efektif menyerap kelembapan daripada beras. Masukkan ponsel ke dalam wadah kedap udara berisi banyak sachet silika gel dan biarkan selama 24–48 jam.

5. Gunakan Vakum Mini

Sewa Konsultan Independen, Alfamart Bakal Tarik Produk Beras Jika Terbukti Oplosan

Jika tersedia, gunakan vakum mini dengan daya rendah untuk menyedot kelembapan dari celah-celah ponsel. Jangan terlalu dekat agar tidak merusak bagian dalam.

Mengeringkan ponsel yang basah membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Meskipun beras sering digunakan sebagai solusi darurat, metode lain seperti penggunaan silika gel, pengeringan manual, dan bantuan teknisi terbukti lebih aman dan efektif. Pastikan selalu waspada agar kejadian serupa tidak terulang, misalnya dengan menggunakan pelindung air atau case tahan air saat beraktivitas di dekat air.

Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Kepala Dinas Sumber Daya Air Ika Agustin

Pramono Minta Mentan Amran Usut Dugaan Beras Oplosan Secara Terbuka

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meminta Mentan Andi Amran Sulaiman mengungkap secara terbuka kasus beras oplosan

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025