Dasco: Telkomsel Harus Dijaga sebagai Aset Bangsa

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (kedua kiri).
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta, VIVA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), anak perusahaan Telkom, merupakan operator seluler terbesar di Indonesia yang harus dijaga sebagai aset bangsa.

Telkomsel Raih Empat Penghargaan Internasional Outstanding Catalyst di TM Forum's Innovation Awards 2025

Sebagai perusahaan yang sangat strategis, para karyawan hendaknya menjaga Telkomsel. “Betapa Telkomsel sangat penting bagi bangsa, saya mendahulukan datang ke sini," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, ketika membuka Musyawarah Nasional (Munas) IX Serikat Pekerja Telkomsel (Sepakat), Rabu 7 Mei 2025.

Sufmi Dasco Ahmad mengaku jika dijadwalkan mendampingi Presiden Prabowo Subianto untuk menerima kunjungan Bill Gate, pemilik Microsoft.

Kagendra Siap Wakili Indonesia di Kejuaraan Dunia Honor of Kings World Cup (KWC) 2025 di Riyadh

“Tetapi mengingat pentingnya Telkomsel dalam pembangunan telekomunikasi kita, saya merasa penting untuk datang ke sini. Saya menitipkan Telkomsel kepada Bapak-Ibu sekalian,” tegas Sufmi Dasco Ahmad.

Ia juga menyatakan senang atas para pemimpin Sepakat yang matang, karena umur yang matang tahu bagaimana cara memperjuangkan hak dengan cara yang benar dan elegan.

Telkomsel Raih Penghargaan dengan Pemanfaatan AI, Pertahankan Gelar “Best Companies to Work in Asia” Lima Tahun Berturut

Sebelumnya, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menyambut pelaksanaan Munas IX Sepakat. Ia menyatakan gembira, selama ini Sepakat dan manajemen Telkomsel bisa berdialog dengan baik.

“Saya setuju sekali dengan Ketua Umum Sepakat 2022-2025, Pak Budi Mulia. Bahwa, unjuk rasa memang bukan cara yang baik untuk memperjuangkan hak. Apalagi dalam perusahaan sekelas Telkomsel, dialog merupakan solusi terbaik,” paparnya.

Menurut Ketua Sepakat Budi Mulia, unjuk rasa terakhir pekerja Telkomsel pada 2011. “Dalam unjuk rasa, yang kehilangan adalah semua. Kita adalah pekerja intelek, dewasa, maka semua masalah harus bisa diselesaikan dalam dialog,” jelas dia.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad

DPR Kerahkan Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah oleh Kemenbud

DPR RI menerjunkan tim untuk supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang dilakukan Kementerian Kebudayaan (Kemenbud).

img_title
VIVA.co.id
6 Juli 2025