Ilmuwan Temukan Fakta Mengejutkan: Alam Semesta bisa Meledak Kapan Saja
- pexels.com/Pixabay
Jakarta, VIVA – Nasib kosmos mungkin sedikit berbeda dari yang diperkirakan sebelumnya. Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah berbicara tentang bagaimana alam semesta selalu mengembang — terus bergerak keluar, tidak pernah berhenti.
Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa hal itu mungkin tidak terjadi sama sekali, dan bahwa alam semesta mungkin berakhir dengan dentuman besar lainnya saat ia meledak.
Banyak hal yang kita ketahui (atau kita pikir kita ketahui) tentang alam semesta didasarkan pada gagasan bahwa energi gelap menyatukan segalanya.
Energi gelap sedikit misterius jika kita uraikan secara tuntas, dan terlepas dari semua yang telah kita pelajari saat mempelajari kosmos dengan teleskop seperti James Webb, kita masih belum menemukan energi gelap.
Meski begitu, energi gelap mungkin menjadi pusat dari akhir jagat raya sebagaimana yang kita ketahui. Para astronom percaya bahwa ada dua kemungkinan hasil jika energi gelap benar-benar merupakan perekat yang menyatukan semuanya.
Pertama, jika jagat raya benar-benar mengembang tanpa henti, dan energi gelap merupakan gaya konstan, maka pada akhirnya jagat raya akan menyebar terlalu tipis.
Hal ini akan menyebabkan 'pembekuan besar' di mana energi gelap menyebar begitu jauh sehingga suhu di mana-mana menjadi sama, yang pada dasarnya membekukan alam semesta menjadi keadaan tak bergerak dan berenergi rendah.
Namun, alternatifnya jauh lebih eksplosif. Para astronom juga percaya bahwa jika energi gelap tidak konstan, dan berubah seiring waktu, maka pada akhirnya alam semesta akan kembali menjadi singularitas, yang mengakibatkan implosi.
Ini, tentu saja, merupakan cara yang cukup dramatis untuk mengakhiri sesuatu, dan menimbulkan ketakutan eksistensial. Namun, tidak jelas apakah salah satu dari kedua kasus akhir ini akan terbukti benar.
Alam semesta adalah hal yang sangat menarik dan masih misterius. Dan menentukan dengan tepat apa itu energi gelap, dan bagaimana ia berperilaku, akan menjadi sangat penting untuk memahami bagaimana alam semesta akan berakhir.
Sementara itu, para ilmuwan terus mengungkap lebih banyak informasi tentang cara kerja alam semesta kita, termasuk mencari tahu informasi penting seperti kapan Matahari akan meledak.
Sangat mungkin pula alam semesta mati lebih cepat dari yang kita duga , yang menimbulkan lebih banyak pertanyaan tentang keadaan materi dan masa depan alam semesta, seperti dikutip dari situs BGR.
