2 Program Ini Bukan cuma Teori

Sabtu, 28 Juni 2025 - 22:38 WIB
Oleh :
Dampak stunting terhadap masa depan anak.
Dampak stunting terhadap masa depan anak.
Sumber :
  • pexels.com
Photo Mini 1

Jakarta, VIVA – Indonesia masih menghadapi berbagai masalah kesehatan, seperti angka stunting anak di bawah lima tahun yang mencapai 19,8 persen (SSGI 2024), diabetes, hipertensi serta ketimpangan kualitas pendidikan juga menjadi perhatian, terutama di wilayah yang kurang terlayani, di mana malnutrisi berdampak negatif pada perkembangan kognitif dan hasil belajar anak-anak.

Baca Juga :
Komisi XI dan OJK Sepakat Kaji Ulang Co-Payment Asuransi Kesehatan, FKBI: Harusnya Dibatalkan

PT Anugerah Pharmindo Lestari (APL) secara resmi meluncurkan program unggulan pengabdian masyarakatnya, APL Peduli (Program Edukasi dan Dukungan Kesehatan Untuk Lindungi Indonesia), di SDN Cipinang 01 Pagi, Jakarta Timur.

Program ini dirancang untuk menjawab tantangan krusial di bidang kesehatan dan pendidikan di Indonesia, sekaligus berkontribusi pada visi besar Indonesia Emas 2045 dengan memberdayakan generasi masa depan bangsa.

Baca Juga :
Ini Dia Kebijakan Pemerintah Mengelola Indonesia sebagai Lumbung Sains Dunia

APL Peduli juga menggabungkan dua inisiatif utama, yaitu APL Mengajar, sebuah program sukarelawan yang melibatkan karyawan APL sebagai mentor dan pengajar, serta program pemeriksaan kesehatan untuk mendukung pencegahan dan deteksi dini masalah kesehatan.

Untuk itu, kami menggandeng Danone Indonesia dan Siloam Hospitals Group," kata Christophe Piganiol, Direktur Utama Anugerah Pharmindo Lestari.

Baca Juga :
Tekan Risiko Stunting, Kini Ada Buku Panduan Nutrisi untuk Kehamilan

Ia juga menekankan bahwa pendekatan holistik yang mengintegrasikan pendidikan dan kesehatan adalah pondasi penting dalam membangun masyarakat yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing.

Ke depan, Piganiol menargetkan untuk menjangkau 1 juta penerima manfaat, baik langsung maupun tidak langsung, hingga 2030 melalui kolaborasi berkelanjutan dengan klien, pelanggan, dan komunitas.

Sebagai bagian dari kolaborasi dalam program APL Peduli, Danone Indonesia turut berkontribusi melalui kampanye 'Minum Susu Bersama' dengan menghadirkan susu cair sebagai pelengkap nutrisi harian.

Kampanye ini menyoroti pentingnya pencernaan sehat sebagai pondasi tumbuh kembang anak, karena saluran cerna yang sehat berperan penting dalam mendukung daya pikir kreatif dan kemampuan bersosialisasi anak.

"Anak-anak membutuhkan asupan nutrisi yang tidak hanya mendukung pertumbuhan fisik, tetapi juga fungsi otak dan kesehatan saluran cerna yang saling berkaitan erat," ungkap Karyanto Wibowo, Senior Director Public Affairs and Sustainability Danone Indonesia.

Sedangkan, Siloam Hospitals Group turut mendukung melalui inisiatif SELANGKAH (Semangat Lawan Kanker), yang menyediakan layanan skrining kanker payudara gratis bagi perempuan Indonesia, khususnya mereka yang belum memiliki akses terhadap pemeriksaan ini.

"Layanan skrining gratis ini diberikan kepada ibu-ibu, guru, dan masyarakat sekitar, serta dilengkapi dengan sesi edukasi mengenai pentingnya pencegahan dan deteksi dini kanker payudara," papar Ratih Hadiwinoto, Corporate Affairs and Sustainability Associate Director Siloam Hospitals Group.

Halaman Selanjutnya
Sebagai bagian dari kolaborasi dalam program APL Peduli, Danone Indonesia turut berkontribusi melalui kampanye 'Minum Susu Bersama' dengan menghadirkan susu cair sebagai pelengkap nutrisi harian.
Halaman Selanjutnya