Iran Pacu Industri Drone Lewat Kompetisi

VIVA.co.id – Untuk pertama kalinya, kompetisi balap drone diadakan di dunia. Kompetisi bernama Iran Drone Prix itu diadakan di Iran 27-29 Juli 2016.

Diperkirakan ada 150 siswa dari seluruh kota di Iran yang ikut bertanding dalam kompetisi drone tersebut. Semua pertandingan akan dibagi dalam dua kategori, Indoor dan Speed.

Dilansir melalui Mehr News, kompetisi itu bertujuan untuk memacu para siswa di Iran, khususnya mereka yang menggeluti dunia teknik, untuk lebih aktif di lapangan. Mereka dipacu untuk membuat ide dan mengubahnya menjadi sebuah produk layak bisnis.

Mereka juga nantinya akan diperkenalkan dengan pelaku industri dan universitas terbaik guna melanjutkan pendidikan serta mendalami keahlian drone.

"Peserta pertandingan di kategori Speed harus bisa mengarahkan drone mereka untuk balapan menuju finish. Sedangkan di kategori Indoor, partisipan harus bisa membuat drone-nya membawa objek di dalam gedung dan dengan kondisi lingkungan yang ekstrem, seperti cuaca panas dan asap yang tebal," ujar Direktur dari Iran Drone Prix tersebut, Said Morteza Jaberifard.

Jaberifard sangat yakin jika drone merupakan teknologi masa depan. Dia bahkan yakin jika industri ini akan berkembang seiring berjalannya waktu. Drone juga akan banyak digunakan di berbagai industri, baik operasi pertahanan, identifikasi, manajemen krisis, bantuan bencana, mengawasi perbatasan, pembangkit listrik, transmisi energi, dan lainnya.

Donald Trump Perkuat Industri Drone di Tengah Persaingan dari China

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Jumat, 6 Juni 2025. Tujuannya, untuk mengurangi pembatasan drone buatan Amerika.

VIVA.co.id

7 Juni 2025