Giant Tutup, E-Commerce Tolak jadi Kambing Hitam

Giant Ekstra Cibubur
Sumber :
  • VIVA/ Isra Berlian

VIVA – Baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan kabar penutupan beberapa gerai Giant. Menanggapi hal ini, perusahaan e-commerce Blibli.com mengatakan kemunduran yang terjadi di beberapa ritel besar bukan karena adanya platform perdagangan elektronik.

GRC Jadi Fondasi Utama, Medela Potentia Ungkap Bisa Jaga Keberlanjutan Bisnis

"Saya pikir enggak (karena adanya e-commerce). E-commerce di Indonesia masih kecil. Persentasenya kira-kira dua persen dari total ritel, kecil banget," kata Senior Vice President Trade Partnership Consumer Electronic Group Blibli.com, Wisnu Iskandar di Senayan, Jakarta, Rabu 26 Juni 2019.

Dia mengatakan, wajar jika dalam berbisnis ada yang hidup, ada juga yang mati. Keadaan yang terjadi saat ini, menurut Wisnu, masih normal. Bisnis jika bisa memberikan solusi terbaik, pasti akan selalu memiliki peluang untuk bertahan. Masalah mengalami kemunduran atau kemajuan, kata dia, adalah bagian dari kompetisi bisnis.

Mengukir Prestasi di Usia Muda, Kisah Inspiratif Pengusaha Fesyen Bogor dengan Mezzo Rise in Art di Shopee

"Saya enggak bisa bicara banyak karena sepertinya saya bukan orang yang tepat. Tapi kan memang sebelum ada e-commerce sudah ada bisnis yang tutup, benar kan? Banyak faktor sebenarnya," ujarnya.

Meski pun banyak ritel offline yang gulung tikar, namun Blibli.com masih mengukuhkan niatnya untuk membangun toko fisik. Masuk ke dalam era e-commerce 4.0, perusahaan akan terus gencar mensinergikan sistem online dan offline sebagai strategi bisnis.

IBCSD Perkuat Komitmen GRASP 2030 Atasi Masalah Susut dan Sisa Pangan di Indonesia

Blibli.com mengumumkan fitur barunya yang mengadopsi sistem belanja omnichannel, click&collect. Melalui fitur ini pengguna bisa belanja melalui platform dan mengambil barang di toko fisik.

Saat ini fitur click&collect sudah tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar. Jumlah retailnya sudah lebih dari 3.000 mitra. Per Juni 2019 volume pemesanannya sudah mencapai 250 ribu order, dan sampai akhir tahun ditargetkan mencapai 1,5 juta order.

AEON Mall

Perusahaan Ini Kasih Layanan Atasi Kebingungan Dunia Usaha soal Royalti Pemutaran Musik

Salah satu yang menjadi dilema baru di ruang publik Indonesia saat ini adalah memutar musik.

img_title
VIVA.co.id
13 September 2025