FEB UI Berdayakan UKM Kelapa Sawit Agar Naik Kelas

Ilustrasi kebun kelapa sawit.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

VIVA – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS), Kementerian Keuangan Republik Indonesia, bersama dengan Usaha Kecil Menengah Center Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (UKM Center FEB UI) menyelenggarakan kegiatan talk show “Peta Jalan Pengembangan dan Pembinaan UKM Sawit di Indonesia” pada Selasa (7/12) di di Hotel Swiss Bell Residence, Jakarta.

Dampak Ekonomi MotoGP Mandalika 2025 Diperkirakan Capai Rp 4,8 Triliun

Tidak hanya menggerlar talkshow, acara yang dihadiri oleh Helmi Muhansyah (Kepala Divisi UKMK BPDP-KS), dan T.M. Zakir Sjakur Machmud (Kepala UKM Center FEB UI) juga memperkenalkan buku dengan judul “Kilas Balik Program Pemberdayaan UKM Sawit Proses Mendorong UKM Sawit agar Naik Kelas”. “Buku ini merupakan bentuk dokumentasi dari kegiatan pelatihan dan pendampingan UKM Sawit di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada tahun 2021 ini,” ujar Zakir dalam konferensi persnya.

Buku ini berisi pengalaman dan kisah dari para relawan dan pelaku UKM Sawit yang ditulis untuk dapat menjadi pembelajaran dan acuan bagi para pihak terkait untuk dapat merumuskan model pendampingan yang sesuai bagi UKM-UKM Sawit di masing-masing daerah. Fakta-fakta keberhasilan ataupun capaian dalam program pendampingan yang disajikan dalam buku ini menjadi bukti nyata bahwa UKM Sawit memiliki kontribusi positif terhadap pengembangan ekonomi rakyat.

Ijeck Golkar: Politik Bukan Sekadar Kekuasaan, tapi Hadirkan Kesejahteraan Rakyat

“Hal ini penting untuk diketahui masyarakat, karena walaupun UKM mendominasi bisnis di Indonesia, namun pada perkembangannya masih jauh dari harapan. Diperlukan adanya pendampingan kepada para UKM ini agar bisa lebih berkembang dan berdaya, terlebih di era pandemic seperti ini,” ujar Zakir menjelaskan dilansir VIVA dari laman ui.ac.id.

Usaha pendampingan tersebut dilakukan dengan dua skema yaitu coaching, dan mentoring. Coaching dianggap sebagai proses pelatihan dan pengawasan seseorang untuk meningkatkan kinerja usaha mereka, sedangkan mentoring merupakan proses konseling yang dilakukan untuk membimbing dan mendukung pengusaha dalam pengembangan uaha.

Deolipa Sebut Novum Baru Buktikan Adam Damiri Tak Terlibat Korupsi ASABRI

Hasil nyata dari kegiatan pendampingan ini adalah adanya peningkatan penjualan sebesar 36.8%, peningkatan rata-rata keuntungan usaha perbulan sebesar 29%, serta sebanyak 90% UKM di Kotawaringin kini sudah memiliki perizinan, dan seluruh UKM peserta kini sudah memiliki laporan pembukuan keuangan manual. Bahkan, 30% diantaranya sudah mengadopsi aplikasi keuangan  SI APIK (sistem laporan keuangan dari Bank Indonesia).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya