Lombok Timur Masukkan Budaya Sasak ke Kurikulum Muatan Lokal

Pemusik membawakan alat musik tradisional Sasak, Gendang Beleq
Sumber :
  • antara

VIVA Edukasi - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur di Provinsi Nusa Tenggara Barat memasukkan budaya Sasak ke dalam kurikulum muatan lokal dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat mengenai tradisi dan budaya Suku Sasak.

Olahraga Rakyat Jadi Magnet, Fornas VIII Sukses Datangkan 42 Ribu Orang

"Ini untuk melestarikan budaya Sasak dan adat istiadatnya," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur M. Juaini Taofik sebagaimana dikutip dalam keterangan pers pemerintah daerah di Lombok Timur, Senin (12/9).

Pemusik membawakan alat musik tradisional Sasak, Gendang Beleq

Photo :
  • antara
NTB Makin Percaya Diri Sukses Jadi Tuan Rumah PON 2028


Lalu Iqbal Bangga Tari Kolosal Asal NTB Diundang Istana Negara di Acara HUT RI ke-80
"Budaya dan tradisi suku bangsa Sasak belum sepopuler suku-suku bangsa lainnya di Nusantara," katanya.

Pemasukan pelajaran mengenai budaya Sasak dalam kurikulum muatan lokal yang diterapkan di sekolah-sekolah ditujukan untuk meningkatkan literasi siswa mengenai budaya dan adat Sasak.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur Izzudin mengatakan bahwa Lombok Timur merupakan kabupaten pertama yang meluncurkan kurikulum muatan lokal di Nusa Tenggara Barat.

Rumah adat suku Sasak.

Photo :
  • http://defilailafazr.wordpress.com


Ia mengatakan bahwa tim perumus dan penyusun yang meliputi akademisi, budayawan, dan pengurus sekolah selama hampir tiga tahun menyiapkan kurikulum muatan lokal.

"Semoga kurikulum muatan lokal Sasak ini bisa meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Lombok Timur khususnya," katanya.
Persiapan pembukaan Fornas 2025 NTB

Atlet Berburu Buah Tangan di Fornas 2025

Gelaran Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025 tak hanya membawa semangat sportivitas, tapi juga berkah ekonomi bagi pelaku usaha lokal

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025