NTB Salip Jabar soal Pengelolaan Keuangan Daerah, Mendagri: Leadership-nya Pasti Bagus

Lalu Muhammad Iqbal.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dinia Adrianjara

NTB, VIVA – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, memberikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhammad Iqbal, atas keberhasilan daerahnya yang menduduki peringkat kedua nasional dalam realisasi pendapatan dan belanja daerah per Juni 2025.

Kajati NTB: Penyebab Kematian Brigadir Nurhadi Belum Terungkap dalam Berkas

Hal itu diketahui setelah Provinsi NTB menunjukkan kinerja yang solid, dalam pengelolaan keuangan daerah. Pemaparan itu disampaikan saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Senin, 7 Juli 2025.

"Kemudian NTB, Pak Lalu Iqbal, terima kasih Pak, Bapak hebat Pak. 46 persen, meskipun inflasi saya tahulah dampak karena Newmont tapi kerja staf bapak untuk mendapatkan pendapatan baik pusat maupun daerah, BKAD-nya bagus, Kapidispenda-nya bagus," jelas Mendagri Tito kepada wartawan, dikutip Selasa 8 Juli 2025.

Disentil Mendagri Usai Serapan APBD Jabar Merosot, Dedi Mulyadi Singgung Utang Warisan RK

Bahkan, mantan Kapolri itu dalam rakor memaparkan bahwa Gubernur Iqbal telah melampaui Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa KDM (Kang Dedi Mulyadi) dari Provinsi Jawa Barat. 

Beberapa catatan penting, Gubernur Iqbal dinilai sanggup mengorkestrasi jajaran dinasnya dalam bekerja. Mendagri menilai, Gubernur Iqbal berhasil menciptakan manajemen yang bagus.

Mendagri: Pemerintah Pelajari Putusan MK soal Pemisahan Pemilu, Sesuai Konstitusi atau Tidak

"Eksekusinya juga 39 % uang beredar, OPD-OPD Bapak bagus, artinya Bapak rajin membuat rapat dengan OPD-OPD. Manajemennya pasti bagus, leadership-nya pasti bagus. Jawa Barat, ya ini dari kemarin nomor 1 sekarang nomor 3. Masih bagus Kang Dedi ini," sebut Tito.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Hadiri Forum PBB

Ditemani Wamenlu, Pramono Hadiri Forum Politik di Markas PBB

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan pentingnya kolaborasi antarkota dan negara dalam menjawab persoalan urbanisasi, krisis iklim, serta kesenjangan sosial

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025