UMS Kerja Sama dengan Tongmyong University Korea Selatan

UMS Kerja Sama dengan Tongmyong University Korea Selatan
Sumber :
  • antara

VIVA Edukasi – Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Sofyan Anif menandatangi kerja sama dengan perguruan tinggi asal Korea Selatan Tongmyong University di Kampus UNS, Senin (24/10).

Oplas Rp600 Juta di Korea Dapet Prosedur Apa Saja? Begini Cerita Selebgram Dian Kristianita

Penandatangan memorandum of agreement (MoA) antara UMS dengan Tongmyong University, Busan, Korea Selatan dilakukan pada puncak Hari Jadi ke-64 UMS.

"Salah satu kesepakatan antara Tongmyong University dengan UMS, yakni akan membuka semacam cabang di Tongmyong University," kata Rektor UMS  Sofyan Anif.

Polisi Sita Ijazah SMA dan Kuliah Jokowi

Universitas Muhammadiyah Surakarta - UMS

Photo :
  • muhammadiyah.or.id

Sementara itu, President Tongmyong University (TU) Republic of Korea Chun Ho Hwan mengatakan untuk jurusan yang akan dibuka di Tongmyong University, yakni teknologi informasi dengan beberapa kompetensi, seperti perangkat lunak dan keamanan informasi.

Untuk pengaturan kurikulum, lanjutnya, akan dijalankan dan didiskusikan oleh kedua kampus yang melakukan kerja sama. Selanjutnya, setelah ada kesepakatan akan ditawarkan kepada mahasiswa UMS.

"Perkuliahan akan dilakukan dua tahun pertama di sini (UMS) dan dua tahun berikutnya berada di Korea Selatan. Jadi, kami harus mendiskusikannya terlebih dahulu mengenai kurikulum apa yang akan diberikan di sini," katanya.

Meski demikian, katanya, secara mendasar subyek-subyek program ini harus dapat dipraktikkan di kampus UMS. "Kami dalam menciptakan masyarakat Indonesia belajar mengenai IT, karena Korea Selatan sangat maju dalam bidang IT, juga dalam hal konduktor, perangkat lunak komputer," katanya.

Mau Gaji Fantastis? Ini 10 Jurusan Kuliah yang Paling Dicari dan Lulusannya Dibayar Mahal

Universitas Muhammadiyah Surakarta - UMS

Photo :
  • ums.ac.id


Menurut dia, Korea Selatan saat ini mengalami kekurangan populasi, sehingga dibutuhkan tenaga kerja dari luar negeri.

"Kami berusaha mendidik tenaga kerja dari Indonesia. Kami menginginkan mereka bekerja di Korea apabila mereka tidak mau balik lagi ke Indonesia. Bila mereka kembali ke Indonesia, dapat mengembangkan ilmu yang mereka dapat dari Korea di Indonesia," katanya. (ANTARA)
Ilustrasi wisuda

Makin Banyak Sarjana Gen Z Jadi Pengangguran, Efek AI?

Lulusan kuliah Gen Z pria kini memiliki tingkat pengangguran yang sama dengan yang tak kuliah, menandakan bahwa gelar bukan lagi jaminan masa depan cerah.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025