175 Ribu Siswa China Tersebar di Seluruh ASEAN

Ilustrasi populasi warga China.
Sumber :
  • The Irish Time

Beijing, VIVA – Jumlah mahasiswa China yang menempuh pendidikan di negara-negara ASEAN maupun sebaliknya telah melampaui 175.000 orang pada 2023.

8 Negara Siap Tempur di MSIG Serenity Cup 2025, Timnas Putri Indonesia Target Tembus Semifinal!

"Hal ini mengindikasikan bahwa pertukaran antara generasi muda kedua belah pihak semakin aktif," demikian menurut beberapa narasumber di acara Pekan Kerja Sama Pendidikan China-ASEAN (China-ASEAN Education Cooperation Week) 2024, yang sedang berlangsung di Provinsi Guizhou, China barat daya.

Mengutip dari Antara, Jumat, 23 Agustus 2024, Shi Zhongjun, Sekretaris Jenderal ASEAN-China Center, mengatakan bahwa pendidikan merupakan komponen penting dalam pertukaran antar masyarakat China dan ASEAN, serta talenta adalah dukungan penting bagi perkembangan China dan negara-negara ASEAN.

Begini Cara 'Panen Duit' dari 5G dan AI, Singapura Sudah Merasakannya

Dalam beberapa tahun terakhir, kerja sama pendidikan kedua belah pihak di semua tingkatan telah tumbuh, dan pelatihan personel serta kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi juga telah mencapai hasil yang bermanfaat.

Pekan Kerja Sama Pendidikan China-ASEAN 2024 digelar pada 20-25 Agustus 2024. Lebih dari 70 kegiatan telah dijadwalkan untuk pekan kerja sama pendidikan tahun ini, menurut pihak penyelenggara acara itu.

10 'Paus' Bitcoin Terbesar di Dunia 2025, Satoshi Nakamoto Masih Pegang Tahta Tertinggi

Acara tahun ini diselenggarakan bersama oleh Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pendidikan China, serta pemerintah Provinsi Guizhou.

Pekan kerja sama pendidikan yang pertama kali digelar pada 2008 itu telah berkembang menjadi platform dan penghubung tingkat tinggi yang memberikan kontribusi positif bagi hubungan China-ASEAN.

Ketua Umum Indonesian Society of Steel Construction (ISSC), Budi Harta Winata.

Matikan Industri Lokal, Asosiasi Protes Serbuan Baja Impor dari Vietnam-China

Jenis baja konstruksi siap pasang yang diimpor dari kedua negara itu nyatanya telah merusak rantai pasok di Tanah Air.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025