Keren, Bergaya Maroko Sajadah Ini Ternyata Juga Eco-Friendly

Lasouk Sajadah Eco-Friendly
Sumber :
  • @mylasouk

VIVA – Bagi umat muslim, sajadah menjadi item wajib untuk perlengkapan beribadah. Biasanya para desainer fesyen muslimah lebih banyak berkreasi dengan mukena, desain sajadah hanya mengikuti corak mukena atau yang umum berdesain material karpet klasik.
 
Padahal, desain sajadah bisa saja menjadi salah satu faktor pendukung khusyu beribadah. Salah satu brand yang mengutamakan kenyamanan dan desain sajadah adalah Lasouk. Brand dari Kanada-Singapura ini hadirkan rangkaian sajadah dengan konsep dan desain yang matang.

Harmonisasi Regulasi Kepailitan RI Dinilai Bisa Dongkrak Investasi hingga Pulihkan Ekonomi, Ini Penjelasannya

Berangkat dari ide menghadirkan sajadah bagi wanita milenial yang dinamis dan aktif. Jika biasanya sajadah dipenuhi dengan motif dekoratif yang ramai atau bordiran cantik bergaya klasik, Lasouk menghadirkan desain dengan sentuhan budaya Maroko yang diterjemahkan dengan corak geometri yang minimalis.

Nama Lasouk terinspirasi dari souks atau pasar-pasar di Marrakech, Maroko yang dikenal sejak dulu sebagai pusat inspirasi nan eksotis dengan hamparan karpet, sutra, kaftan, bumbu-bumbu, perhiasan dan lampu-lampu. 

Kata TNI Soal Anggotanya Jaga Ketat Rumah JAM Pidsus Kejagung

Founder sekaligus desainer Lasouk, Heikal mengatakan bahwa desainnya yang ala Maroko dipenuhi dengan deretan islamic arts dan bentuk geometri islam yang memukau. Selain itu, Lasouk juga berpartisipasi dengan badan sosial.

"Kami menghargai kekayaan inspirasi Maroko, kami juga mendukung pendidikan di Maroko dengan bekerja sama dengan badan sosial bernama Education for All Morocco (Efamorocco)," ujarnya beberapa waktu lalu.

Pramono Tunjuk Jubir Anies Baswedan Jadi Komisaris Jakpro

Tak hanya itu, badan amal yang telah didirikan sejak 2007 ini membantu banyak remaja wanita berusia 12-18 tahun yang hidup di pedesaan terpencil di Maroko untuk mendapatkan pendidikan. 

“Setiap penjualan 300 sajadah, kami dapat mensponsori pendidikan satu remaja wanita di Efamorocco selama satu tahun,” ujarnya.

Bukan hanya desainnya, sajadah ini juga nyaman dan mengusungkonsep eco-friendly. "Sangat nyaman dengan bantalan tebal yang mampu melindungi lutut dari kemungkinan cedera otot. Motif bagian atasnya menggunakan tinta berbasis air dan suede sintetis yang dapat menyerap kelembaban dengan baik." 

Sementara untuk lapisan bawah sajadah, Lasouk menggunakan karet natural dengan grip yang kuat sehingga sajadah terhampar dengan baik tanpa takut terlipat maupun slip. 

Ada pula siklus after-use, ketika sajadah yang kita gunakan telah lawas, sajadah ini dapat terurai dengan baik secara alami karena menggunakan material yang ramah lingkungan seperti motif dengan tinta air dan karet alami. Keunggulan sajadah Lasouk ini lahir karena Nadja dan Heikal- kreatornya telah memiliki pengalaman yang mumpuni dalam menciptakan mat yang nyaman dan tahan lama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya