5 Resolusi Finansial Utama Ini Wajib Dicapai Ibu Pekerja di 2023
- Pixabay/ StartupStockPhotos
VIVA Lifestyle – Perekonomian Indonesia terus tumbuh, menciptakan peluang yang lebih banyak dan lebih baik bagi perempuan di tempat kerja. Badan Pusat Statistik mencatat Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja perempuan sebesar 53,41 persen pada Agustus 2022.
Kendati berperan penting di tempat kerja, laporan yang sama menunjukkan buruh perempuan masih berpenghasilan lebih rendah, dengan rata-rata upah Rp2,59 juta dibandingkan laki-laki Rp3,33 juta. Banyak dari mereka adalah ibu yang bekerja dan ibu tunggal yang berusaha memenuhi kebutuhan keluarga.
Ilustrasi menabung.
- U-Report
“Selama setahun terakhir, kami telah melihat bagaimana ibu pekerja berpenghasilan rendah hingga menengah menggunakan platform kami untuk meringankan beban finansial yang timbul dari masa tunggu di antara hari gajian. Kemampuan menarik sebagian gaji yang sudah diperoleh melalui wagely membantu mereka membayar pendidikan anak tepat waktu, membeli sembako, dan menutupi pengeluaran tak terduga. Dengan semakin meningkatnya biaya hidup dan ketidakpastian, perusahaan perlu hadir menyediakan benefit finansial yang bermakna dan berdampak yang layak diperoleh setiap ibu pekerja,” ujar Tobias Fischer, CEO wagely.
Selain menyambut tahun baru, bulan ini kita juga hendak merayakan Hari Ibu setiap 22 Desember. Meski ibu pekerja luar biasa dalam menangani banyak peran dan tanggung jawab yang berbeda, momen ini adalah kesempatan untuk belajar dari masa lalu dan melihat ke masa depan. Tentunya, sebagian target yang ingin dicapai berkaitan dengan kesejahteraan finansial. Dalam semangat menyambut Hari Ibu, mari simak beberapa resolusi finansial yang dapat dibuat oleh ibu pekerja untuk memulai awal tahun yang baru.
1. Tinjau pengeluaran tahun lalu dan atur bujet untuk tahun yang baru
Ilustrasi/Rekening
- Shutterstock
Bagaimana bisa merencanakan masa depan jika tidak memahami situasi kamu hari ini? Coba lihat kembali kebiasaan belanja selama setahun terakhir. Apakah kamu mendapat kenaikan gaji? Kedatangan anggota baru di keluarga atau anak baru masuk sekolah? Adakah pengeluaran signifikan tahun ini? Periksa mutasi rekening atau catatan transaksi keuangan kamu, dan tentukan apa yang ingin kamu lakukan dengan lebih baik di tahun depan.