Tentukan Keberuntungan, Ini 6 Fakta Menarik Tentang Feng Shui

Ilustrasi Feng Shui, tata letak, dekorasi
Sumber :
  • Pixabay/ Monoar_CGI_Artist

VIVA – Fakta Menarik tentang Feng Shui. Feng Shui adalah seni Tiongkok kuno menata bangunan, benda, dan ruang dalam suatu lingkungan untuk mencapai keselarasan dan keseimbangan dengan cara yang akan membawa kedamaian dan kemakmuran bagi yang menerapkannya.

8 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Tiongkok dan Rusia Kalah Jauh dari AS

Ternyata Feng Shui ini masih digunakan hingga saat ini dan kepopuleran nya bahkan terus meningkat sebagai pertimbangan dalam pembangunan apapun. Viva merangkum nya fakta-fakta menarik Feng Shui dari berbagai sumber sebagai berikut:

1. Koneksi Kepercayaan

11 Anggota Keluarga Mafia di Tiongkok Dijatuhi Hukuman Mati

Ini diterjemahkan juga sebagai angin-air dan merupakan disiplin Tiongkok kuno yang filosofinya dapat ditelusuri kembali beberapa ribu tahun.

Dari zaman kuno, lanskap dan badan air dianggap mengarahkan aliran Qi universal "arus kosmik" atau energi - melalui tempat dan struktur.

Minyak Kelapa Sawit hingga Perhiasan Dongkrak Ekspor RI di Januari-Agustus 2025

Qi memiliki pola yang sama seperti angin dan air, seorang spesialis yang memahaminya dapat mempengaruhi aliran ini untuk meningkatkan kekayaan, kebahagiaan, umur panjang, dan keluarga.

Di sisi lain, aliran Qi yang salah membawa hasil yang buruk. Secara lebih luas, feng shui mencakup dimensi astronomi, astrologi, arsitektur, kosmologis, geografis, dan topografi.

Ini memiliki koneksi ke banyak kepercayaan, termasuk Taoisme, Konfusianisme, Buddhisme, Shinto, dan Vashtu Shastri.

2. Prisip Feng Shui

Prinsip-prinsip Feng Shui didasarkan pada ajaran yang ditetapkan ribuan tahun yang lalu dalam klasik Cina, khususnya Li Shu, atau Kitab Ritus, sebuah buku suci yang mengabadikan prinsip-prinsip dasar kepercayaan agama Cina. Hal ini berkaitan dengan ketertiban, keharmonisan langit dan bumi, dan dengan cara-cara di mana umat manusia dapat menjaga keseimbangan alam tetap utuh.

Tahun-tahun Dinasti Tang (618 hingga 906 M) melihat prinsip-prinsip feng shui yang ada bersatu di Sekolah Bentuk, juga dikenal sebagai Sekolah Lanskap. Tujuan dari bentuk klasik dasar feng shui ini adalah untuk menemukan tempat-tempat di lanskap yang memiliki chi keberuntungan untuk menjaga agar orang-orang tetap terlindungi.

3. Jejak-jejak Feng Shui

Selama berabad-abad, orang Cina percaya bahwa ada kekuatan tak terlihat yang bekerja di sekitar kita. Kemudian, mereka memahami bahwa kekuatan tak terlihat ini berhubungan dengan kekuatan magnet Bumi – realisasi ini mengarah pada salah satu penemuan terbesar dalam sejarah manusia: kompas magnetik, atau (luópán), juga disebut “kompas feng shui.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya