'Telling China’s Story' Angkat 75 Tahun Kemitraan Strategis Indonesia-Tiongkok
- Ist
VIVA – Program dokumenter internasional “Telling China’s Story” resmi menayangkan musim terbarunya yang berfokus pada Indonesia, Senin, 29 September 2025.
Serial produksi Shenzhen Media Group ini merupakan bagian dari proyek komunikasi global bertema Global Development Initiative yang menyoroti kerja sama Tiongkok dengan berbagai negara dalam bidang pembangunan berkelanjutan, perdagangan, infrastruktur, hingga pertukaran budaya.
Pada episode perdana, dokumenter ini mengangkat kisah pemulihan ekosistem laut di Makassar dan Pulau Bangka melalui proyek Marine Ranching. Program yang telah berjalan sejak 2021 ini merupakan hasil kolaborasi universitas Tiongkok dan Indonesia, dengan menebar terumbu buatan dan benih ikan demi menghidupkan kembali ekosistem laut yang terancam polusi dan penangkapan berlebih.
Kini, perairan Pulau Bonetambung kembali dipenuhi bintang laut, belut laut, dan teripang—membawa manfaat ekologis sekaligus ekonomi bagi nelayan lokal.
Kevin, sebagai salah satu penonton yang menyaksikan penayangan perdana, menilai bahwa dokumenter ini memberikan perspektif baru tentang dinamika hubungan kedua negara.
"Menurut saya, Telling China’s Story bukan sekadar dokumenter biasa. Episode pertama menampilkan bukti konkret bagaimana kerja sama Tiongkok dan Indonesia membuahkan hasil nyata, seperti proyek Marine Ranching yang berhasil memulihkan ekosistem laut dan meningkatkan kesejahteraan nelayan. Saya juga baru tahu bahwa pada 2024, nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai 147,8 miliar dolar AS dan Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia selama 12 tahun berturut-turut. Angka-angka itu menunjukkan bahwa kemitraan ini tidak berhenti pada diplomasi, tetapi benar-benar berdampak langsung bagi masyarakat," ujarnya.
"Tahun ini juga bertepatan dengan 75 tahun hubungan diplomatik Tiongkok–Indonesia dan 70 tahun Konferensi Asia–Afrika di Bandung. Melalui tayangan ini, kita bisa melihat bagaimana kolaborasi dua negara berkembang besar dapat menjadi teladan di tingkat global dan menunjukkan kekuatan solidaritas Global South,"
Episode-episode selanjutnya juga menghadirkan pandangan tokoh penting, di antaranya Chen Qingquan, akademisi Akademi Teknik Tiongkok kelahiran Indonesia, serta Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia. Keduanya menekankan bahwa kolaborasi riset dan teknologi membuka peluang besar bagi generasi muda.
Musim terbaru “Telling China’s Story” akan tayang setiap Senin pukul 21.35 WIB, mulai 29 September hingga 27 Oktober 2025, dengan total lima episode di platform digital Tiongkok Zhinews dan Shenzhen Satellite TV, yang ditujukan untuk menjangkau audiens global lebih luas.
Taiwan Gunakan Chip sebagai Senjata Diplomasi Hadapi Tekanan Tiongkok
Pembatasan penggunaan chip di Taipei mencerminkan strateginya untuk semakin memanfaatkan kebijakan ekonomi dan perdagangan untuk tujuan diplomatik, menurut pejabat Taiwan
