Produksi Rendah, Cara Ini Dilakukan Demi Tingkatkan Produktivitas dan Kualitas Susu Indonesia

Ilustrasi susu.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA Lifestyle – Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), populasi sapi perah di Indonesia mencapai 592.897 ekor pada 2022 dengan produksi susu mencapai 957,19 ribu ton pada 2022. 

Kepala BGN Sebut Alat Uji Makanan Sudah Diterapkan di SPPG Milik Polri

Peternakan sapi perah di Indonesia masih didominasi oleh usaha skala kecil yang memiliki satu sampai lima ekor sapi, dengan pemeliharaan yang bersifat tradisional sehingga produktivitas sapi perah masih di angka rata-rata 10-12 liter per ekor per hari. Yuk, scroll untuk informasi selengkapnya.

Rendahnya penghasilan dari usaha kecil ini membuat peternak tidak fokus dan cenderung memiliki kegiatan ekonomi lainnya untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Di sisi lain, sebaran tertinggi usia peternak sapi perah adalah 50-60 tahun. Kondisi ini akan mengancam masa depan peternakan sapi perah dan industri susu di Indonesia.

Mesin hingga Perahu Bikin Impor Januari-Agustus Naik 2,05 Persen, Cek Rinciannya

Akhirnya, diluncurkanlah program Young Progressive Farmer Academy untuk memberdayakan peternak muda Indonesia dengan pembelajaran praktik manajemen peternakan sapi terbaik dengan ahlinya. 

Kepala BGN Ungkap Banyak Dapur MBG yang Abaikan SOP jadi Penyebab Keracunan Massal

Program ini adalah salah satu upaya untuk mengembangkan peternakan sapi perah Indonesia, menjawab isu regenerasi peternak sekaligus meningkatkan produktivitas serta kualitas susu yang dihasilkan serta pengembangan bisnis mereka dari skala kecil ke menengah.

Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia (FFI), Andrew F. Saputro, mengatakan, Program Young Progressive Farmer Academy ini adalah bagian dari komitmen FFI untuk mengembangkan peternakan sapi perah dalam rangka meningkatkan produktivitas dan kualitas susu. 

"Melalui program ini kami ingin membina peternak muda skala kecil di Indonesia agar bisnis peternak sapi perah mereka semakin berkembang. Program ini sejalan dengan tujuan perusahaan “Nourishing Indonesia to Progress” di mana diharapkan para peternak muda yang dapat berkontribusi besar dalam mempertahankan bahkan mempercepat laju pertumbuhan sektor peternakan dan industri susu di Indonesia,” ujar Andrew F. Saputro, dalam keterangannya, dikutip Jumat 2 Juni 2023. 

Seleksi program Young Progressive Farmer Academy dilakukan secara tertutup dengan bekerjasama melalui belasan koperasi susu yang tersebar di Jawa untuk menjaring para peternak muda berusia 25-35 tahun yang memiliki 5-8 ekor sapi perah laktasi, dan bernaung di bawah mitra koperasi FFI dari seluruh Indonesia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya