Viral Konten Resign dari Kantornya, Abah Didi Pilih Tapaki Jejak Profesi Ini
- Ist
VIVA – Jenama aksesoris populer di Indonesia, Wallts, baru saja memulai gebrakan dengan membuat gimmick yang berhasil ‘menggocek’ pecinta produk mereka. Bagaimana tidak, Wallts menggaet konten kreator Yudi Santoso alias Abah Didi (@didi_w88) untuk terlibat aktif dalam jurus “S3 marketing” mereka.
Lewat gimmick tersebut, Abah Didi pun diperkenalkan sebagai Brand Ambassador Wallts teranyar. CEO Wallts, Muhammad Adzwin Perwira Putra, menjelaskan jika pemilihan Abah Didi sebagai brand ambassador diputuskan setelah internal mereka mempertimbangkannya secara matang.
Terutama, kata Adzwin, Wallts sendiri memang tengah mengubah segmentasi pasar mereka. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Jika sebelumnya jenama asal Bandung ini dikenal sebagai brand dompet hadiah, kini mereka memilih untuk mengedepankan produk tas dan dompet dengan segmen kantoran.
Konten kreator Abah Didi
- Ist
“Sejak 2024, kami mengubah segmentasi market brand-nya. Market kami saat ini menyasar segmen kantoran, khususnya gen z first jobber. Agar citra ini semakin mudah dan cepat melekat pada followers Wallts, kami membutuhkan sosok yang dapat mewakili perubahan ini. Dan, Abah Didi adalah pilihan yang tepat,” ujar Adzwin, dalam siaran pers yang diterima.
1. Ada Kesamaan Audiens antara Abah Didi dan Wallts
Adzwin menjelaskan, ia dan tim sebenarnya sudah berkomunikasi dengan Abah Didi sejak lama, tepatnya sejak Oktober 2024.
“Kami pun menyadari adanya kesamaan audiens antara Wallts dan Abah Didi, yang akhirnya membuat kami semakin yakin Abah Didi adalah sosok yang pas sebagai brand ambassador Wallts,” ujar Adzwin.
Dengan adanya kesepakatan di antara dua pihak, ke depannya Abah Didi akan selalu menggunakan produk Wallts, terkhusus lanyard mereka.
Di sisi lain, kata Adzwin, Abah Didi juga akan membantu mempromosikan brand Wallts selama enam bulan ke depan.
“Agendanya sudah kami susun sejak awal pertemuan. Tidak lupa, Abah Didi akan menuliskan “BA of Wallts” pada bio akun Instagram-nya,” tuturnya.
2. Konten Viral Abah Didi
Sebelumnya, lewat media sosial Instagram-nya @didi_w88, Abah Didi memberi ‘kode’ resign dari pekerjaannya. Kodenya berupa foto lanyard berisikan kartu identitas perusahaannya yang di-edit secara hitam putih.
Unggahan tersebut diberi caption “Akhirnya kelar juga” yang memberi tanda bahwa ia telah mengakhiri kariernya di perusahaan. Tak sampai di sana, Didi pun menyematkan lagu Love in The Dark yang memiliki alunan haru namun penuh semangat.
Hingga berita ini ditulis, unggahan tersebut menghasilkan 41 ribu likes dan 1.688 komentar. Tak sampai di sana, 332 akun pun telah membagikan ulang unggahan tersebut.
Namun tiga hari kemudian, Abah Didi mengonfirmasi unggahannya tersebut.
“Nah menjawab postingan yang ‘akhirnya kelar juga’ kemarin itu, sebenarnya kelar itu lanyardnya doang sih hehehe, karena sekarang gw ganti ke lanyard dan tas dari @wallts_ . Secara kan seakrang gw jadri Brand Ambassador dari @wallts_ . Cieee BA gak tuh hehehe, Brand yang bisa bikin lo jadi semangat buat ngantor!!,” tulis Abah Didi.
Unggahan untuk mengonfirmasi itu telah disukai oleh 13,300-an akun, dan mengundang 420 komentar. Tidak sampai di sana, 92 akun pun telah membagikan ulang unggahan tersebut.
3. Wallts Terus Menambah Jumlah Vending Machine
Adzwin mengakui jika perjalanan Wallts setelah mengubah brand image mereka masih sangat panjang.
“Untuk itu, pada 2025 kami akan terus melanjutkan strategi perubahan brand image tersebut,” tutur Adzwin.
Di sisi lain, mereka juga mematikan bahwa telah memiliki tiga titik vending machine yang baru di Jakarta, tepatnya di KRL Sudirman, Stasiun MRT Blok M, dan Halte Transjakarta Rasuna Said.