Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Ibadah Puasa di Bulan Ramadan, Jangan Sampai Salah!
- istockphoto.com
Jakarta, VIVA – Menjelang bulan suci Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual. Salah satu bentuk persiapan penting adalah menjaga kebersihan dan kesucian tubuh, terutama bagi yang memiliki hadas besar.
Dalam Islam, seseorang yang berada dalam keadaan junub, wajib melakukan mandi wajib sebelum menjalankan ibadah, termasuk puasa Ramadan. Jika mandi wajib tidak dilakukan, maka ibadah yang dikerjakan bisa menjadi tidak sah.
Selain menjaga kebersihan, mandi wajib juga memiliki nilai spiritual yang besar. Dengan menyucikan diri, seorang Muslim dapat lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa, shalat, serta ibadah lainnya. Sebab itu, memahami tata cara mandi wajib dengan benar, sangat penting agar ibadah selama Ramadan diterima dengan sempurna.
Kapan Seseorang Wajib Mandi Sebelum Puasa?
Ilustrasi mandi
- The Sun
Mengutip dari situs BAZNAS, mandi wajib harus dilakukan jika seseorang berada dalam kondisi hadas besar. Beberapa keadaan yang mewajibkan mandi sebelum berpuasa antara lain:
- Setelah berhubungan suami-istri, baik keluar mani maupun tidak, mandi wajib tetap diperlukan sebelum melaksanakan ibadah puasa.
- Keluar mani dengan sengaja atau tidak sengaja, misalnya mimpi basah saat tidur.
- Setelah haid atau nifas, mana wanita yang telah selesai dari haid atau nifas, wajib mandi sebelum berpuasa agar puasanya sah.
Jika seseorang mengalami salah satu dari kondisi di atas, dia tidak boleh berpuasa sebelum melakukan mandi wajib. Jika belum sempat mandi hingga waktu subuh tiba, maka puasanya tetap sah selama niat puasa telah dilakukan sebelumnya, tetapi dia harus segera mandi sebelum melaksanakan shalat Subuh.
Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa
Ilustrasi berdoa.
- Freepik
Niat adalah bagian penting dalam setiap ibadah, termasuk mandi wajib. Berikut adalah niat mandi wajib sebelum puasa Ramadan:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْجَنَابَةِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla li raf‘il hadatsil akbari minal janâbati fardhan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah sebagai kewajiban karena Allah Ta’ala."
Tata Cara Mandi Wajib
Agar mandi wajib sah dan sesuai dengan syariat Islam, ikuti langkah-langkah berikut:
- Membaca niat dalam hati sebelum memulai mandi.
- Membasuh kedua tangan sebanyak tiga kali.
- Membersihkan bagian tubuh yang kotor, terutama kemaluan.
- Berwudhu seperti sebelum shalat, kecuali jika ingin membasuh kaki di akhir mandi.
- Menyiram kepala sebanyak tiga kali, pastikan air meresap hingga kulit kepala.
- Membasahi seluruh tubuh, dimulai dari sisi kanan lalu ke sisi kiri, memastikan tidak ada bagian tubuh yang tertinggal.
Itu dia tata cara mandi wajib sebelum puasa Ramadan. Ini bukan sekadar soal kebersihan, tetapi juga bagian dari penyucian diri agar ibadah diterima dengan sempurna oleh Allah SWT.