Kisah Inspiratif! Perempuan Indonesia Ini Tinggalkan Zona Nyaman Demi Menjelajah Dunia

Putri Handayani
Sumber :
  • IG @putri.handayani22

Jakarta, VIVA – Setiap tahun pada tanggal 8 Maret, dunia memperingati Hari Perempuan Internasional sebagai simbol perjuangan untuk kesetaraan dan inklusivitas. Tahun ini, tema global #AccelerateAction menjadi seruan bagi perempuan di seluruh dunia untuk lebih berani mengambil langkah dan mempercepat perjalanan menuju kesuksesan mereka.

Prestasi Kinerja Khofifah Diakui Internasional, Kemajuan Jatim Jadi Inspirasi Daerah Lain

AirAsia MOVE, sebagai Online Travel Agency (OTA) yang mengusung semangat eksplorasi, turut merayakan momen spesial ini dengan mengangkat kisah inspiratif dua perempuan Indonesia yang telah membuktikan bahwa tidak ada batas bagi mereka yang berani bermimpi. Mereka adalah Putri Handayani, pemegang rekor MURI sebagai orang Indonesia pertama yang mencapai Kutub Selatan dengan berjalan menggunakan ski, serta Kadek Arini, seorang kreator konten perjalanan yang telah menjelajahi lebih dari 40 negara. Scroll lebih lanjut ya.

Amelia Virginia, Marketing Manager AirAsia MOVE Indonesia, menegaskan bahwa perjalanan bukan sekadar berpindah tempat, tetapi juga membuka wawasan dan memperkaya pengalaman hidup.

Unggahan Ari Lasso Gandeng Perempuan Jadi Sorotan, Netizen: Spill Tipis-tipis

“Kami percaya bahwa eksplorasi tidak hanya membawa kita ke tempat baru, tetapi juga menginspirasi dan menguatkan. AirAsia MOVE ingin mendukung setiap perempuan untuk terus melangkah dengan menyediakan akses perjalanan yang mudah dan terjangkau ke seluruh dunia,” ujarnya.

Mandiri Ekonomi dan Berdaya, Perempuan Bajo Kini Melek Legalitas Usaha dan Keuangan

Lahir di Sumatera Utara pada tahun 1983, Putri Handayani memulai kariernya sebagai insinyur pengeboran minyak dan gas. Berada di industri yang didominasi laki-laki tidak membuatnya gentar, justru semakin mengasah keberaniannya. Namun, titik balik dalam hidupnya terjadi pada tahun 2016, ketika ia berhasil mendaki puncak Gunung Kilimanjaro. Sejak saat itu, ia memutuskan untuk mengikuti panggilan jiwanya dalam dunia eksplorasi dan mendirikan platform Jelajah Putri.

Melalui Jelajah Putri, ia tidak hanya menaklukkan gunung-gunung tertinggi di dunia, tetapi juga menjalankan misi edukasi bagi anak-anak di daerah pegunungan. Hingga kini, ia telah menyelesaikan tujuh ekspedisi besar, termasuk Gunung Kilimanjaro, Carstensz Pyramid, Elbrus, Aconcagua, Denali, Kutub Selatan, dan Vinson. Perjalanannya masih berlanjut dengan target mendaki Gunung Everest dan menjelajahi Kutub Utara demi meraih gelar The Explorer’s Grand Slam.

Putri membagikan pesan inspiratif bagi perempuan Indonesia, “Saya baru bisa mencapai puncak Gunung Denali setelah tiga kali mencoba. Kegagalan adalah bagian dari perjalanan. Jangan takut gagal, dan jangan biarkan ucapan negatif orang lain menghalangi langkah kita.”

Kadek Arini

Photo :
  • IG @kadekarini

Berbeda dengan Putri, perjalanan Kadek Arini berawal dari dunia akademis. Lulusan arsitektur ini sempat bekerja sebagai desainer interior sebelum menyadari bahwa hasrat sejatinya ada pada dunia traveling. Keputusan untuk meninggalkan pekerjaannya dan beralih menjadi kreator konten sempat mendapat pertentangan dari keluarga, mengingat profesi ini belum umum saat itu. Namun, ia tetap teguh pada pilihannya.

Kini, dengan lebih dari 223 ribu pengikut di Instagram, Kadek telah menginspirasi banyak orang melalui cerita dan tips perjalanan. Ia bahkan pernah melakukan perjalanan solo ke Tiongkok selama satu bulan tanpa kemampuan berbahasa Mandarin.

“Awalnya takut, tapi akhirnya aku sadar bahwa ketakutan itu hanya ada di dalam pikiran kita sendiri. Semua perempuan bisa mengeksplorasi dunia, apalagi dengan dukungan aplikasi AirAsia MOVE yang memudahkan perencanaan perjalanan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya