Penyebab Bau Mulut Saat Puasa dan Cara Mudah Mengatasinya

Ilustrasi bau mulut.
Sumber :
  • Freepik/Racool_studio

Jakarta, VIVA – Puasa adalah ibadah yang membawa banyak manfaat, baik secara spiritual maupun kesehatan. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Tuhan, puasa juga memiliki manfaat dalam mengatur pola makan dan membantu proses detoksifikasi tubuh. 

Bisa Hempas Bau Mulut: 5 Tips Efektif Merawat Gigi agar Tetap Sehat dan Kuat

Namun dibalik manfaatnya, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi saat berpuasa, salah satunya adalah bau mulut. Masalah ini sering membuat seseorang merasa kurang nyaman dan tidak percaya diri saat berbicara dengan orang lain. 

Lalu, apa sebenarnya penyebab bau mulut saat berpuasa? Dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasan lengkapnya.

Turunkan Berat Badan dalam 3 Hari dengan Metode Air Putih (Water Fasting)

Ilustrasi makanan nyelip di mulut, tutup mulut, bau mulut

Photo :
  • www.freepik.com

Penyebab Bau Mulut Saat Berpuasa

Puasa Bukan Hanya Menahan Lapar! Temuan Ilmiah Menunjukkan Bisa Membuat Otak Lebih Tajam dan Kuat

1. Kurangnya Produksi Air Liur
Ketika seseorang berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan air selama berjam-jam. Hal ini menyebabkan produksi air liur berkurang. Padahal, air liur berperan penting dalam membersihkan mulut dari sisa makanan dan bakteri. Jika air liur sedikit, bakteri berkembang lebih cepat dan menghasilkan senyawa sulfur yang menyebabkan bau tidak sedap.

2. Penumpukan Bakteri di Mulut
Mulut adalah tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang, terutama saat kondisi mulut kering. Ketika kita tidak makan dan minum dalam waktu lama, bakteri yang biasanya terbawa oleh air liur tetap menempel di mulut dan lidah. Akibatnya, bau mulut menjadi lebih terasa.

3. Sisa Makanan yang Masih Menempel
|Seringkali, sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi, gusi, atau permukaan lidah tidak sepenuhnya bersih saat menyikat gigi setelah sahur. Sisa makanan ini dapat membusuk dan menjadi sumber bau tidak sedap selama berpuasa.

4. Konsumsi Makanan Tertentu
Apa yang kita makan saat sahur juga mempengaruhi aroma napas saat berpuasa. Makanan yang mengandung bawang, durian, atau rempah-rempah kuat bisa meninggalkan bau yang bertahan lama di mulut. Selain itu, kopi juga dapat memperparah kondisi mulut kering yang memicu bau mulut.

Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa

Meskipun bau mulut saat puasa merupakan hal yang wajar, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menguranginya:

1.  Sikat Gigi dan Bersihkan Lidah
Menyikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur sangat penting untuk menghilangkan sisa makanan yang dapat menyebabkan bau mulut. Jangan lupa membersihkan lidah dengan sikat khusus atau menggunakan pembersih lidah agar bakteri tidak menumpuk.

2. Gunakan Obat Kumur atau Air Garam
Berkumur dengan obat kumur bebas alkohol atau air garam dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut. Ini bisa dilakukan setelah sahur dan sebelum tidur.

3. Minum Air yang Cukup Saat Sahur dan Berbuka
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka. Air membantu menjaga produksi air liur dan mengurangi kekeringan pada mulut.

4. Konsumsi Makanan Sehat
|Hindari makanan yang berbau menyengat atau dapat memicu asam lambung. Sebaliknya, konsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, jeruk, dan apel yang bisa membantu menyegarkan mulut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya