Kisah Penjual Olahan Pisang di Makassar 'Big Bananass' Sukses Naikkan Penjualan bersama Tokopedia & TikTok Shop
- Tokopedia-TikTok Shop
Big Bananass: 90% Hasil Jualan Online Kami Datang dari TikTok Shop by Tokopedia
Setelah bergelut di bidang perbankan selama tujuh tahun, Indri Nova Lestari memutuskan banting setir dengan membuka bisnis makanan ringan berbahan utama pisang, Big Bananass (akun/produk: Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia), pada tahun 2016 di Makassar, Sulawesi Selatan, karena melihat potensi pasar yang tinggi.
Kini Big Bananass telah memiliki 15 toko offline yang tersebar di berbagai wilayah Makassar.
Dalam mengembangkan bisnisnya, Indri memberdayakan ibu rumah tangga di sekitar yang berusia 40-50 tahun. Hal ini Indri lakukan untuk mendukung ibu rumah tangga agar tetap produktif dan berpenghasilan walaupun di rumah.
Di sisi lain, untuk mempertahankan kualitas produk sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di Makassar, Big Bananass 100% menggunakan bahan baku lokal yang dipasok dari berbagai supplier di Makassar.
Di era digital, persaingan bisnis jadi salah satu tantangan yang dihadapi Big Bananass, maka Indri terus berinovasi dengan menghadirkan menu baru maupun memanfaatkan berbagai kanal penjualan.
“Kami menghadirkan menu baru untuk menggaet minat pembeli, misalnya menu pisang nugget yang diberi beragam topping hingga keripik pisang dibalut cokelat dan tiramisu. Kami juga menjajal platform e-commerce seperti TikTok Shop by Tokopedia, serta memanfaatkan TikTok untuk menghasilkan konten video promosi, baik short video maupun live streaming,” jelas Indri.
“Berkat live streaming dan kerja sama kreator TikTok, penjualan Big Bananass meningkat pesat, bahkan TikTok Shop by Tokopedia menyumbang 90% dari keseluruhan penjualan online dengan rata-rata ribuan pesanan per bulan,” ungkap Indri.
Big Bananass pun mulai memanfaatkan integrated seller center Tokopedia dan TikTok Shop di mana produk Big Bananass sekarang juga sudah tersedia di Tokopedia.
“Dengan sekarang hadir juga di Tokopedia, mudah-mudahan Big Bananass bisa lebih maju lagi,” tutup Indri.
