Kaleidoskop Kesehatan 2019, KLB Hepatitis A hingga Iuran BPJS Naik

Ilustrasi BPJS Kesehatan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Dikutip dari siaran pers Kemenkes RI, meski jumlahnya tidak setinggi yang di Pacitan, namun daerah yang terdampak sangat berdekatan. Jika dilihat secara epidemiologi agaknya satu kesatuan karena memang teritorialnya berdekatan dan sequen waktunya sama khususnya dalam lonjakan waktu kejadian. Kemudian ada interaksi antar masyarakat.

Indef Tegaskan Pelaksanaan Tapera Tak Punya Urgensi, Ini Penjelasannya

Sebaran pasien hepatitis A paling banyak di Kecamatan Sukorejo, Sudimoro dan Ngadirojo kemudian Wonokarto. Ada sedikit di Kecamatan Ketrowonojoyo. Menurut Kadinkes, jika melihat dari odd ratio (OR), salah satu aktifitas yang terbukti berisiko terjadi penularan adalah makan bersama atau hajatan. Memang pada saat kejadian terjadinya pada bulan lebaran dimana masyarakat saling berbagi makanan kemudian waktu puasa ada kebiasaan di Pacitan minum janggelan.

Bunuh Diri para Selebriti

6 Barang yang Wajib Dibawa saat Membuat SIM, Terbaru BPJS Kesehatan!

Goo Hara ditemukan meninggal dunia pada 24 November di Korea Selatan akibat bunuh diri. Hal ini diduga kuat disebabkan oleh riwayat depresinya, di mana diketahui ia pernah melakukan percobaan bunuh diri sebelumnya.

Tak hanya Goo Hara, artis K-pop lain pun mengalami depresi. Sebut saja Almarhum Sulli mantan anggota girlband f(X) yang kematiannya juga akibat bunuh diri dan kasus ini cukup menghebohkan 
menghebohkan dunia hiburan beberapa bulan lalu. Depresi juga kerap dialami oleh Taeyeon anggota girlband SNSD. Lalu apa sebenarnya penyebab depresi pada selebriti? Benarkah ketenaran rentan membuat seseorang depresi?

7 Wilayah Ini Bakal Uji Coba Aturan SIM Wajib Punya BPJS Kesehatan

Psikologi klinis, Candice Lam Yue-tung, menuturkan bahwa beberapa selebriti rentan mengalami depresi dan gangguan bipolar akibat sorotan media. Hal ini diungkapkannya karena sebagian besar pasiennya merupakan selebriti dan CEO sebuah perusahaan yang mengalami masalah pada mental.

"Keadaan mereka lebih tertekan dibandingkan orang biasa, pasienku cenderung mengalami masalah mental seperti serangan panik, insomnia, gangguan makan, dan keinginan bunuh diri," kata dia dikutip dari laman SCMP.

Menurutnya, hubungan dengan orang terdekat cenderung sulit dibangun bagi para figur publik. Dukungan dari orang terdekat pun cenderung lebih lemah dibanding orang-orang yang tidak berada dengan karier sebagai selebriti.

Tak hanya itu, berada di dalam sorotan media membuat para selebriti rentan membandingkan dirinya dengan orang yang lebih sempurna. Hal ini membuat keinginan yang kuat untuk banyak merubah sesuatu di tubuhnya namun memicu depresi kian meninggi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya