Awas, Telat Makan Bikin Tubuh Rentan Terinfeksi Virus Corona

Virus corona COVID-19.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Imunitas tubuh yang baik dianggap paling mampu untuk melawan virus corona atau COVID-19 yang menginfeksi. Tetapi, asupan makan yang buruk serta pola makan yang tak dijaga, berkaitan erat dengan penurunan sistem imunitas tubuh tersebut.

Kadinkes Klaim 38 Kasus Covid di Jakarta Tahun Ini Telah Sembuh

Pola makan yang buruk seperti menunda makan hingga terlambat waktu makan ini, seringkali hanya dikaitkan dengan gangguan pada sistem pencernaan. Padahal, kondisi itu juga menyebabkan sistem imun menurun dan infeksi virus termasuk COVID-19 rentan mengintai.

"Sel tubuh butuh (pola) makan teratur. Kalau telat, ada masa tubuh merasa kelaparan, maka sistem sel imun juga menurun," ujar spesialis gizi klinis, Dr.dr Samuel Oetoro MS.SpGK.(K) di acara Ayo Hidup Sehat, di tvOne, Rabu, 4 Maret 2020.

Melonjak Tajam! COVID-19 Tembus 6.000 Kasus Aktif di India, 65 Meninggal

Untuk itu, Sam menuturkan pentingnya pola makan teratur dengan jenis gizi yang lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, hingga lemak dan sayur serta buah. Protein sendiri terbagi dua, yakni hewani dan nabati.

"Karena protein penting untuk regenerasi sel imun tubuh. Sumber protein paling bagus dari hewani seperti ikan, ayam, putih telur, dan susu," kata dia.

COVID-19 Kembali Masuk Jawa Barat, Ini Kata Dedi Mulyadi

Meski begitu, bagi vegetarian bisa memilih sumber protein nabati yang paling baik, yakni dari kacang kedelai. Selain protein, buah dan sayur juga harus ada dan beragam karena zat warna di dalamnya mengandung antioksidan tinggi serta varian jenis vitamin.

"Buah jeruk bisa tingkatkan daya tahan tubuh karena tinggi zat warna dan tinggi vitamin C. Itu penting untuk sel imunitas tubuh. Penting harus makan buah dan sayur yang warna-warni karena kandungan zat gizi di tiap buah berbeda dan dibutuhkan tubuh," tutupnya.

Ilustrasi jemaah haji Indonesia

11 Jemaah Haji di Debarkasi Surabaya Diduga Terpapar Covid-19

Sebanyak 11 jemaah haji asal Jawa Timur, yang baru tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya, diduga terinfeksi COVID-19

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2025