Virus Corona Bisa Pengaruhi Kesuburan Pria dan Bikin Impoten?

Ilustrasi virus corona
Sumber :
  • vstory

VIVA – Dokter di China mengatakan bahwa pria yang positif terinfeksi COVID-19 dan sudah dinyatakan sembuh, berisiko terhadap gangguan di area intimnya. Dokter meyakini bahwa virus corona bisa merusak fungsi testis pria.

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Dikutip dari laman Daily Star, sejauh ini belum ada penelitian ilmiah terkait virus corona jenis baru itu dengan penurunan kesuburan atau memicu impotensi. Namun para petugas medis di Wuhan, tempat asal virus tersebut, menemukan beberapa kasus di mana infeksi COVID-19 berdampak pada produksi sperma dan formasi dari hormon seks pria.

Meski diketahui virus corona dominan menyerang bagian pernafasan dan sistem imun, secara teori, juga dapat berdampak pada kemampuan sistem reproduksi pria. Hal ini dipaparkan oleh profesor yang bekerja menangani para pasien terinfeksi itu.

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

Profesor Li Yufeng dan timnya di Centre for Reproductive Medicine meyakini hal tersebut usai rumah sakit tersebut menjadi tempat resmi untuk penanganan pasien COVID-19. Dipaparkannya, virus corona jenis SARS-CoV-2 itu menyebabkan kerusakan di sel tubuh manusia.

Baca juga: 3 Pasien Sembuh dari Covid-19, Selanjutnya Apa?

11 Jemaah Haji di Debarkasi Surabaya Diduga Terpapar Covid-19

Virus itu merusak sel dengan menempatkan protein virus, yang disebut angiotensin converting enzyme 2, ke dalam membran sel tubuh manusia. Enzim itu yang kemudian menyebar di paru-paru dan seluruh organ termasuk organ intim.

Enzim virus itu menginfeksi area testis pria dan dapat mengubah konsentrasi sel di dalamnya. Sehingga memberi efek terhadap kesuburan seperti bakteri yang ada di dalam sel.

Saat masa epidemi SARS, yang mewabah ke-26 negara dalam rentang 2002-2003, paramedis menemukan kerusakan serius di sistem imun tubuh yang turut berkaitan dengan kondisi testis pria. Diketahui, SARS dan COVID-19 disebabkan oleh keluarga virus yang sama namun berbeda jenis.
 

Ivan Gunawan

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Desainer ternama Ivan Gunawan baru-baru ini mengungkapkan pengalaman mengerikan saat berjuang melawan COVID-19 pada masa puncak pandemi sekitar tahun 2020 lalu.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025