Satgas Akui Angka Kesembuhan Kasus COVID-19 Meningkat 70 persen

Ilustrasi virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Kasus virus corona baru saat ini masih terus meningkat, bahkan kerap kali mencapai angka 3.000 per harinya. Juru bicara Satgas Nasional Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa penambahan kasus positif itu tidak memberi gambaran sesuai realita.

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Wiku menegaskan, ada dua perspektif di tiap penambahan jumlah kasus positif saat pandemi ini.

Baca Juga: Satgas COVID-19 Klaim Masker Buatan Indonesia Saring Virus 88 Persen

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

"Masyarakat melihatnya adalah gambaran jumlah kumulatif yang pastinya bertambah terus. Itu tidak menggambarkan sisi sebenarnya," jelas Wiku dalam talkshow virtual bersama Katadata baru-baru ini.

Wiku menyebut bahwa jika melihat dari angka kematian dan kesembuhan, perspektifnya akan berbeda. Sebab, jumlahnya sudah sangat menurun dibanding awal penemuan kasus COVID-19 di Indonesia pada awal tahun 2020 ini.

11 Jemaah Haji di Debarkasi Surabaya Diduga Terpapar Covid-19

"Kalau lihat dari angka kematian, suasana lain yang dipikirkan. Awalnya tinggi sekarang mulai menurun. Angka kesembuhan juga di atas 70 persen," tambah Wiku.

Meski begitu, Wiku mengakui, persentase fatalitas kasus virus corona di Indonesia memang lebih tinggi dibanding negara lain. Untuk itu, penanganan kasus harus dilakukan dengan tepat termasuk disiplin dalam mencegah penularan melalui memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Angka kematian Indonesia memang lebih tinggi dibanding angka global. Supaya bisa turun konfirmasi positifnya, kemampuan mengendalikannya harus lebih baik," tegasnya.

Ivan Gunawan

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Desainer ternama Ivan Gunawan baru-baru ini mengungkapkan pengalaman mengerikan saat berjuang melawan COVID-19 pada masa puncak pandemi sekitar tahun 2020 lalu.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025