Diet Dijamin Sukses! Ini 8 Tips Ampuh Turunkan Berat Badan
- Pixabay/ Public Domain Pictures
4. Atur porsi makan
- Pixabay/Unsplash
Dalam hal penurunan berat badan, Anda harus sangat strategis dan bijaksana tentang porsi makanan yang Anda konsumsi. Pastikan bahwa Anda tidak makan berlebihan atau kurang makan. Sangat penting bagi untuk mencocokkan asupan karbohidrat dengan kebutuhan energi tubuh dan harus memastikan diet seimbang yang sehat.
5. Memasak makanan sendiri
- Pexels/Martin Lopez
Saat ini, banyak orang lebih suka makan di luar atau memesan makanan dari tempat yang berbeda. Namun, jika Anda sedang mencari cara untuk menurunkan berat badan secara efisien, Anda harus masak masakan sendiri.
Makanan rumahan selalu sehat dan bergizi. Sebab, Anda mengetahui bahan yang digunakan dan jauh lebih sadar akan jumlah karbohidrat dan lemak. Selain itu, masak di rumah juga menghemat banyak uang.
6. Jika suka minum alkohol, perhatikan konsumsinya
- Pixabay
Bagi orang yang minum alkohol, mungkin agak sulit untuk mengurangi konsumsi alkohol mereka sepenuhnya, karena ini lebih berkaitan dengan kecanduan daripada keinginan.
Tetapi jika Anda seseorang, yang juga khawatir tentang kenaikan berat badan, maka Anda harus menilai kembali asupan alkohol Anda. Selain kalori, dan menghilangkan kemampuan Anda untuk sadar, minum alkohol juga merangsang nafsu makan.
7. Jangan memaksakan pantangan diet
- Pixabay/Engin_Akyurt
Banyak orang cenderung percaya bahwa menerapkan batasan diet pada diri sendiri dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, bukan itu masalahnya. Â
Jika Anda membebani diri sendiri dengan aturan dan batasan, kemungkinan besar Anda akan meninggalkan tujuan penurunan berat badan dan kembali ke kebiasaan lama dan tidak sehat.
Oleh karena itu, alih-alih memaksakan batasan, sesekali Anda boleh cheating, sehingga Anda merasa segar dan diisi dengan serangkaian tujuan baru. Seiring waktu, Anda akan mengembangkan rasa tanggung jawab.
8. Bedakan antara benar-benar lapar dan lapar karena pikiran
- Pixabay/cattalin
Seringkali, kita gagal membedakan antara tuntutan tubuh dan pikiran kita. Saat kita lapar secara fisik, kita mengalami geraman tiba-tiba di perut kita atau rasa tidak nyaman di dada kita. Namun, lapar pikiran tidaklah sama.
Ini dipicu oleh kebiasaan, indera, emosi dan lingkungan kita. Karena itu, penting untuk mengevaluasi perbedaan antara kebutuhan fisik dan keinginan kita. Hanya dengan begitu, kita bisa lebih sadar.
