Suplemen Ini Dipercaya Peneliti Dapat Mengurangi Risiko COVID-19

Ilustrasi Virus Corona COVID-19
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Pandemi virus COVID-19 masih melanda dunia dan menghancurkan sendi-sendi kehidupan, para ilmuwan terus mencari cara baru untuk mengendalikan virus mematikan tersebut. 

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Dalam salah satu studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal PLOS Biology, para peneliti telah mengidentifikasi suplemen populer yang dapat mengurangi risiko COVID-19 secara signifikan. 

Untuk penelitian tersebut, para ilmuwan menyaring data dari registri COVID-19 Cleveland Clinic. Ditemukan bahwa pasien yang menggunakan melatonin 30 persen lebih kecil kemungkinan positif COVID-19 yang menyebabkan virus SARS-CoV-2. 

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

Risiko infeksi bahkan lebih kecil, 52 persen di antara orang Afrika-Amerika. Data berdasarkan usia, ras, riwayat merokok dan berbagai penyakit penyerta. Meskipun temuannya positif, lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengonfirmasi efek suplemen, kata para ilmuwan.

Itulah sebabnya dokter memperingatkan bahwa seseorang tidak boleh mulai mengonsumsi suplemen melatonin tanpa berkonsultasi dengan dokter mereka karena pemberian secara acak dapat menyebabkan efek samping.

11 Jemaah Haji di Debarkasi Surabaya Diduga Terpapar Covid-19

Beberapa efek samping umum dari mengonsumsi melatonin termasuk sakit kepala, pusing, kantuk, mual dan banyak lagi.

Suplemen lain yang dapat membantu meningkatkan kekebalan Anda dan menurunkan risiko infeksi COVID-19 termasuk Vitamin D (lakukan tes sendiri sebelum memutuskan dosisnya), seng dan Vitamin C.

Ivan Gunawan

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Desainer ternama Ivan Gunawan baru-baru ini mengungkapkan pengalaman mengerikan saat berjuang melawan COVID-19 pada masa puncak pandemi sekitar tahun 2020 lalu.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025