Ariel Tatum Idap Gangguan Mental BPD, Ini Penyebab dan Gejalanya
- Instagram/arieltatum
VIVA – Aktris peran Ariel Tatum menceritakan tentang gangguan Borderline Personality Disorder (BPD) yang diidapnya. Kepada Ivan Gunawan dan Deddy Corbuzier, Ariel Tatum menjelaskan dirinya mulai menyadari adanya gangguan Borderline Personality Disorder (BPD) sejak usia 18 tahun.
Yang cukup mengejutkan, dari gangguan mental tersebut ia memiliki kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri.
"Waktu itu yang buat aku memutuskan bahwa aku butuh bantuan profesional adalah aku punya kecenderungan untuk self harm (menyakiti diri sendiri)" kata Ariel.
"Jadi memang citra dirinya kurang jelas, gampangnya tuh waktu ABG kan suka labil suka enggak tahu diri kita maunya apa," lanjutnya.
Tidak hanya itu, bahkan mantan kekasih Al Ghazali ini juga mengaku pernah mencoba untuk mengakhiri hidupnya.
"Sorry Riel, pernah mencoba bunuh diri?" tanya Deddy Corbuzier.Â
"Beberapa kali," kata Ariel Tatum.
Lalu, apa itu Borderline Personality Disorder (BPD) yang diidap oleh Ariel Tatum?
Dilansir dari laman Mayo Clinic, Borderline Personality Disorder adalah gangguan kesehatan mental yang memengaruhi cara berpikir dan merasakan tentang diri sendiri dan orang lain, menyebabkan masalah fungsi dalam kehidupan sehari-hari. Ini termasuk masalah citra diri, kesulitan mengelola emosi dan perilaku, dan pola hubungan yang tidak stabil.
Borderline Personality Disorder (BPD) atau gangguan kepribadian ambang, membuat penderitanya sangat takut ditinggalkan atau tidak stabil, dan mungkin kesulitan menoleransi kesendirian. Namun, kemarahan yang tidak tepat, sikap impulsif, dan perubahan suasana hati yang sering dapat membuat orang lain menjauh, meskipun Anda ingin memiliki hubungan yang penuh kasih dan langgeng.
Gangguan kepribadian borderline biasanya dimulai pada masa dewasa awal. Kondisi ini bisa menjadi lebih buruk pada masa dewasa muda dan mungkin berangsur-angsur membaik seiring bertambahnya usia.
Penyebab Borderline Personality Disorder (BPD)Â yang dialami oleh Ariel Tatum sendiri belum sepenuhnya dipahami. Selain faktor lingkungan seperti riwayat pelecehan atau penelantaran anak, gangguan kepribadian ambang dapat dikaitkan dengan berberapa hal seperti
1. Genetika
Beberapa penelitian terhadap anak kembar dan keluarga menunjukkan bahwa gangguan kepribadian mungkin diturunkan atau sangat terkait dengan gangguan kesehatan mental lainnya di antara anggota keluarga.