Studi: Pemakai Kacamata Lebih Kecil Kemungkinan Tertular COVID-19

Memakai kacamata dan masker
Sumber :
  • independent.uk

VIVA – Dengan timbulnya virus corona baru, gejala COVID-19 terus meningkat dan meluas, mengganggu kehidupan jutaan orang. Strain baru dan mutasi virus telah menambah masalah dan memfasilitasi penyebaran virus yang lebih cepat

Bandara Soekarno Hatta Perkuat Pengawasan Usai Lonjakan Covid-19 di Negara Tatangga

Sebuah penelitian dari India, disebutkan bahwa orang yang memakai kacamata bisa tiga kali lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi oleh virus corona.

Salah satu cara virus masuk ke tubuh adalah dengan menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka setelah bersentuhan dengannya. Namun, para peneliti di India mengatakan orang yang memakai kacamata lebih jarang menggosok mata dan karenanya berisiko lebih rendah tertular COVID-19, demikian dikutip dari independent.

Ada 15 Orang di Jaksel Positif Covid-19 Sepanjang Tahun 2025

Dalam studi non-peer review yang dipublikasikan di situs medRxiv, para peneliti mempelajari 304 orang (223 pria dan 81 wanita) di sebuah rumah sakit di India utara selama dua minggu musim panas lalu. Para pasien berusia antara 10 dan 80 tahun dan semuanya melaporkan gejala COVID-19.

Dari mereka, 19 persen mengatakan bahwa mereka kebanyakan memakai kacamata. Para peneliti menemukan peserta menyentuh wajah mereka rata-rata hingga 23 kali setiap jam dan mata mereka rata-rata tiga kali per jam.

Kasus Covid-19 Naik di Asia, Puan: Pemerintah Harus Tingkatkan Kapasitas Testing dan Pelacakan

Mereka menemukan risiko tertular COVID-19 dua hingga tiga kali lebih rendah di antara mereka yang memakai kacamata.

“Menyentuh dan menggosok mata dengan tangan yang terkontaminasi mungkin merupakan rute infeksi yang signifikan,” kata laporan itu.

"Penggunaan kacamata dalam jangka panjang dapat mencegah menyentuh dan menggosok mata berulang kali."

Dokter sebelumnya merekomendasikan agar orang yang memakai lensa kontak beralih ke kacamata untuk menghindari kemungkinan penularan virus corona dari tangan ke mata.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ngamuk kepada Suporter Persikas Subang

COVID-19 Kembali Masuk Jawa Barat, Ini Kata Dedi Mulyadi

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat melaporkan adanya enam kasus baru COVID-19 yang tersebar di empat kabupaten: Cianjur, Bandung Barat, Bogor, dan Indramayu.

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025